tag:blogger.com,1999:blog-24886912704325618812024-03-20T00:48:55.536-07:00Reminderfor me to remember all that is in my life because I am a person who is easy to forgetAi Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.comBlogger73125tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-80044949392961745312016-09-23T14:03:00.001-07:002016-09-23T14:03:18.247-07:00Pagi Akan Segera Datang, InsyaAllah<p dir="ltr">Ketika cahaya matahari memudar dan langit berlahan-lahan menjadi gelap</p>
<p dir="ltr">Cahaya rembulan pun tak cukup untuk menyinari kegelapan dari perginya matahari</p>
<p dir="ltr">Tak ada cara lain selain berusaha mencari cahaya untuk menerangi</p>
<p dir="ltr">Tapi apa yang terjadi</p>
<p dir="ltr">Gelap terasa semakin gelap</p>
<p dir="ltr">Terlebih awan hitam menutupi langit saat ini</p>
<p dir="ltr">Tak sampai disitu saja, awan hitam membawa tangisan yang kurasa bencana tapi bisa jadi rejeki</p>
<p dir="ltr">Gelap ini melelahkan<br>
Gelap ini menjemukan<br>
Gelap ini menakutkan seakan tak berujung<br>
Ingin gelap ini berakhir</p>
<p dir="ltr">Namun<br>
Tak jua kunjung datang sang mentari<br></p>
<p dir="ltr">Malam</p>
<p dir="ltr">Kita menyebut ini malam<br></p>
<p dir="ltr">Tapi taukah<br>
Gelap tak pernah gelap<br>
Rembulan, kunang-kunang dan petir sekalipun akan menemani</p>
<p dir="ltr">Walaupun malam, pasti akan tetap ada cahaya</p>
<p dir="ltr">ALLAH ciptakan malam dan siang<br>
ALLAH janjikan kemudahan dalam setiap kesulitan</p>
<p dir="ltr">Seperti saat ini</p>
<p dir="ltr">Saat ini terasa seperti malam yang tak berujung</p>
<p dir="ltr">Namun percayalah akan janji ALLAH<br>
InsyaAllah akan datang pagi itu</p>
<p dir="ltr">Malam ini akan berujung kawan<br>
Percayalah mentari segera datang<br>
Dan sinar pagi akan memecah kegelapan ini<br>
Kita pun akan bersuka cita dengan datangnya pagi<br><br></p>
<p dir="ltr">***<br>
Teruntuk sahabat-sahabat kami yang menantikan pagi nya datang. <br>
Kami kan selalu ada dalam gelap dan terang, dalam siang dan malam. <br>
Pagi akan <u>segera</u> datang, InsyaAllah <br>
</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-81559949779506135652016-09-17T03:46:00.001-07:002016-09-17T03:48:24.097-07:00Kisah Di Lampu Merah<p dir="ltr">Cerita yang mau gue share ke kalian mungkin udah hal umum yang sering kita liat sehari-hari. Seringlah kita setiap berenti di lampu merah bakal dihampiri sama tukang jual koran. Biasa banget kan. Kalo anak-anak yang jual pun udah biasa juga. Dan pastinya banyak dari kita yang sering tidak memperdulikan mereka ya kecuali kita emang mau beli korannya, termasuk gue. Lebih lebih lagi, gue adalah tipikal bukan pembaca koran lebih ke pembaca socmed dan penonton berita gosip hha.</p>
<p dir="ltr">Jadi suatu pagi di perjalanan menuju RS Adam Malik Medan, di salah satu dari beberapa lampu merah yang gue lewatin banyak penjual koran, dari anak muda sampai ibu-ibu ataupun bapak-bapak. Seperti yang gue bilang tadi, kalo gue bukan pembaca koran jd ya gue apatis aja, tapi entah berbeda dengan hari itu. Mobil alias si Bebi BRZ di dekatin sama anak kecil yang gue rasa umurnya seumuran ponakan gue yang kedua, si Imad, sekitar 4 atau 5 tahun. Anak kecil itu ngingetin gue sama si Imad. </p>
<p dir="ltr">Terus lo beli ai korannya?<br>
Enggak pada saat itu</p>
<p dir="ltr">Saat itu gue diam aja sambil menunjukkan isyarat dengan tangan ke dia kalo gue gk beli. Setelah itu dia ke trotoar dan sambil dengan gaya anak kecil yang masih suka main-main dia natap roda mobil, mungkin sambil membayangkan roda itu sebagai mainannya dan memainkan tangannya seolah-olah dia memutar roda mobil. Disitu gue miris ngeliatnya, ya gue akui karena gue kayak membayangkan Imad jualan koran. Di sekitar dia ada ibu-ibu paruh baya, gue menduga itu ibu dia.</p>
<p dir="ltr">Setelah kejadian itu gue mikir balik apalah arti uang seribu buat gue yang mungkin karena strata dalam uang kertas dia paling kecil, jadi dipandang sebelah mata ataupun diabaikan kecuali saat-saat tertentu. Dan gue teringat perkataan</p>
<p dir="ltr"><i>"Carilah selalu alasan untuk membeli dagangan pedagang asongan ataupun penjual koran. Karena mereka bukan meminta, mereka sedang berusaha jadi dukung usaha mereka"</i></p>
<p dir="ltr">Yaa karena gue melalui jalanan yang sama buat ke RS setiap hari. Gue pasti bakal ketemu sama penjual-penjual koran di tiap lampu merah. Takdir mempertemukan gue kembali sama anak itu. Anak yang membuat gue berpikir banyak sekaligus bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah.</p>
<p dir="ltr">Anak itu kembali berjalan membawa tumpukan koran di tangannya yang kecil dan menghampiri mobil gue. Tidak seperti dulu gue memberikan sinyal tidak membeli dengan tangan, kali ini gue buka kaca dan membeli koran anak itu. Pada saat itu gue memberikan uang selembar lima ribuan sementara harga koran itu satunya seribu. <br>
Anak itu mengambil uang gue dan memberikan satu koran. Pada saat itu ada ibu nya juga disitu. Ibunya melihat anaknya berhasil menjajakan koran langsung berlari ke arah mobil gue dan melihat uang berapa yang diberikan pada anak itu dan tergopoh-gopoh mencari kembalian. Spontan pada saat itu gue tersenyum sambil ketawa kecil (bayangin aja sendiri gimana itu ya hahah) sambil bilang sama ibunya udah bu gpp dan langsung jalan karena lampu udah hijau. </p>
<p dir="ltr">Yang bikin gue ketawa adalah keluguan dan kepolosan anak itu. Dia bahkan belum tau berapa nominal uang dan cara berhitung. Yang dia tau tumpukan koran itu harus dijual. Dijual itu artinya korannya diambil orang dan orang memberikan dia lembaran kertas yang disebut uang. Uang itu yang dipakai ibunya buat menghidupi mereka.</p>
<p dir="ltr">Miris...</p>
<p dir="ltr">Saat Imad ataupun anak-anak lain seusianya masih tertidur dalam pelukan ibu nya atau berselimutkan selimut yang lembut untuk menghangatkan dari dinginnya AC, dia harus berangkat subuh-subuh ikut ibunya mengambil koran dan merasakan dinginnya pagi. </p>
<p dir="ltr">Ketika yang lain sedang sarapan sambil menonton Upin Ipin ataupun bermain mobil-mobilan, dia mungkin masih menahan lapar sambil menonton kemacetan lalu lintas di pagi hari karena jam-jam orang berangkat adalah waktu yang ramai untuk berjualan. </p>
<p dir="ltr">Saat seusianya bermain dirumah ataupun disekolah belajar dan bermain bersama teman-teman, dia bertemankan debu, panas matahari dan asap kendaraan bermotor sampai siang ataupun sore.</p>
<p dir="ltr">Saat anak-anak lain merengek pada orang tua nya untuk membelikan gadget buat main games, mungkin dia hanya bisa merengek pada ibu nya untuk menyudahi berjualan yang dia tau itu tidak mungkin.</p>
<p dir="ltr">Anak-anak lain bermimpi jadi dokter, insinyur, artis, tentara, polisi, guru, pengusaha dll, dia hanya berharap bisa makan, tidur enak dan berhenti jualan setiap hari.</p>
<p dir="ltr">Beberapa anak yang beruntung hidup nyaman tapi malas untuk ke sekolah, tapi bagi dia 'sekolah' adalah kata yang susah, susah dibayangkan.</p>
<p dir="ltr">Cerita diatas gue dapat dari tumpukan draft di blog, tulisan sekitar awal tahun 2015. Gue baru baca tulisan ini lagi tadi dan jadi ingat buat melanjutkan.</p>
<p dir="ltr">Kita gk harus membuat gebrakan besar, bayarin uang sekolah, ngadain galang dana, bikin LSM yang bergerak dibidang itu atau hal-hal lainnya karena itu sulit kalo memulainya sendirian (kalo bisa dilakuin lebih mantap lagi!). </p>
<p dir="ltr">Tapi kita bisa membuat gerakan kecil dan simple namun yaa cukup mendukung mereka, sesederhana membeli jualan mereka dan melebihkan seikhlasnya. </p>
<p dir="ltr"><i>Harta yang sejati bukan nominal di bank ataupun tumpukan emas yang kita simpan, harta sejati harta kita di akhirat bukan di dunia.</i></p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-85017565326115733432016-09-17T02:03:00.001-07:002016-09-17T02:39:03.405-07:00Where Should I Go?<p dir="ltr">Terlalu lama bahkan kelewat keterlaluan untuk sebuah hiatus. Antara lupa cara memulai atau memilih melupakan blog ini.</p>
<p dir="ltr">Berbulan sampe berganti tahun tulisan disini gk diupdate dari masih jadi anak koas sampe udah bergelar Dokter (Dokter belum bersurat izin praktek). <br>
Alhamdulillah</p>
<p dir="ltr">Banyak cerita yang rencana, yaaa masih rencana bahkan masih seputaran di kepala yang mau ditulis. Gk mau PHP kayak kemarin-kemarin bilang bakal update bakal update yang taunya tahun ganti dulu baru update dan gk dipenuhi pula tuh janjinya. Hha. </p>
<p dir="ltr">Jadi kenapa ai tiba-tiba buka blog lagi dan mulai nulis? padahal di awal tadi lu bilang udah males nulis lah udah mau say goodbye bahkan.</p>
<p dir="ltr">Mmm, apa semua pertanyaan harus ada jawaban. Tsaahhhh.<br>
Gini-gini pernah gk sih kalian tuh mau cerita mau nulis cerita ataupun ide di kepala kalian? Kalo lagi hot hot nya pengen di share aja kan bawaannya. Nahh gue lagi ngerasain itu. Kalo gue share di Line dikira curhat, di instagram sok sok pasang foto yang gk berhubungan ama captionnya dibilang norak, bikin cerita panjang di path dikira gue alay nanti, jadilah gue buka si blog 'Reminder' ini.</p>
<p dir="ltr">Jadi ini yang mau gue ceritain...</p>
<p dir="ltr">Berawal dari ke-random-an kemarin malam. Mungkin hari yang semakin dekat ke masa-masa internship namun gue gk kunjung mendapatkan ketetapan mau dimana atau apa yang mau gue cari dari internship ini, jadi bikin gue speak up dan mulai mencoba berpikir serius tentang itu. </p>
<p dir="ltr">Ohh iya, internship ini adalah tahapan selanjutnya buat para lulusan dokter yang baru lulus kek gue buat dapetin izin praktek, yaa sederhananya gitulah. Internship ini bakal dijalanin 1 tahun dan ditempatkan di wahana wahana yang udah disediakan. Nantilah yaa penjelasan lebih jelas tentang internship.</p>
<p dir="ltr">Jadi milih internship ini menggalaukan buat gue. Buat orang lain juga sih gue rasa. Cuman masalahnya gue belum bisa menetapkan mau gue kemana, apakah balik ke tempat yang sedekat mungkin ama rumah di Jakarta atau di sekitaran Medan atau mencoba pulau lain.</p>
<p dir="ltr">Dulu jaman koas kalo ditanya pasti jawabnya sedekat mungkin ama Jakarta pengen dekat sama orang tua. Pengen menikmati waktu-waktu bersama orang tua gue. Itu tertanam di pikiran gue. Sebisa mungkin mau dekat biar bisa jaga dan nemenin Papa sama Mama. Anak Papa Mama yang masih stay di rumah masih ada sih Abang gue yang ketiga, tapi ya pada akhirnya dia bakal pindah juga kan. Makanya gue pengen sebisa mungkin dapet tempat internship yang dekat ke rumah yang bisa Pulang Pergi tiap hari ataupun seminggu sekali balik lah kalo gk. </p>
<p dir="ltr">Terus gue cerita-cerita ama temen gue, Kak Ivo. Doi dapet di daerah padang. Tempat dia agak pedalaman jadi dia bilang happy banget bisa merasakan suasana desa adem sejuk dan kata kata lainnya yang bikin gue mupeng hha. Dan dia bilang " Kakak juga mikirin orang tua kakak yang makin tua. Tapi kakak mikir kapan lagi bisa merantau menjelajahi daerah-daerah yang belum pernah kita datangi sebelum menikah. Kalo udah menikah manada cerita. Lagian ini cuman setahun kok"<br>
Agak-agak terciprat bensin nih semangat menjelajah yang sempat dikubur. Jadi pengen ke Sulawesi, Sumbawa, Lombok, pokoknya daerah timur karena terhasut cerita senior senior tentang wisatanya. Atau malah jadi pengen ke daerah-daerah jawa yaa keknya dekat kan ke jakarta tapi suasana beda. <br>
Ditambah pas cerita sama Mama dan jawabannya "iyaa gpp kalo gk dapet dekat rumah, Ai di Medan atau di sumatera atau di jawa, cuman setahun kok. Ai kan udah lewatin 6 tahun. Sikit lagi sampe ai balik ke jakarta. Tapi janganlah jauh jauh kali, cari yang gampang akses dan ada saudara".</p>
<p dir="ltr">Memang bukan kalimat persetujuan langsung 'pergilah kemanapun' dan jauh dilubuk hati terdalam pasti maunya dekat ya kan tapi gue jadi semakin terbuka berpikir pilihan-pilihan lainnya.</p>
<p dir="ltr">Di Medan sendiri ada pertimbangan khusus. Alhamdulillah disini ada rejeki ngajar. Makanya beberapa bulan setelah kelulusan gue masih wara wiri Medan-Jakarta dan secara gue udah 6 tahun di Medan pasti udah nyaman lah. Temen-temen sejawat, TBM kesayangan, disini juga sodara gue rame jadi wajar juga nyokap prefer gue di Medan daripada di tempat lain yang gk ada kenalan atau sodara.</p>
<p dir="ltr">Tapi hati masih meragu<br>
Masih ingin menjelajah<br>
Masih pengen nyoba hal hal baru<br>
Nyoba lingkungan baru<br>
Beranjak dari comfort zone<br>
Menambah kenalan dan teman teman baru</p>
<p dir="ltr">Kalo gue cerita sama senior senior pasti dibilang, "Tetapkan dulu ai prioritas yang kau cari buat internship apa? Wisata? Pengalaman? Belajar? Duit? Santai? Dekat rumah? Yaa pikirkanlah"</p>
<p dir="ltr">Kayaknya gampang kan menetapkan itu, tapi buat gue memilih gitu mengurutkan prioritas itu SUSAH & GALAU. Kalo yang udah kenal gue tau banget jangan pernah suruh si ai milih. Pada akhirnya MPE gue akan berusaha menggabaikannya dan memilih pura pura tidak memikirkannya. Well...</p>
<p dir="ltr">Sampai kemaren malam gue tiba-tiba membahas sama temen gue secara random. Gue yang mulai cerita kegalauan gue dan sebenarnya gk berharap jawaban. Tapi malam itu gue mulai menemukan pilihan prioritas apa yang gue cari di internship ini.</p>
<p dir="ltr">Ada perkataan temen gue yang nyangkut di otak.<br>
"Permintaan Mama mu kan udah jelas, itu mau Mama mu loh dan gk ada ruginya kau ikutin. Kalo gk dapat ya berarti bukan jalanmu kalo dapat yaa nikmatin aja. Apapun yang kau dapat nanti nikmatin aja"</p>
<p dir="ltr">Pas dirumah gk sengaja nemu foto quote .</p>
<p dir="ltr"><b><i>"Beautiful things happen when yo do something you Love"</i></b></p>
<p dir="ltr">Gue kirim quote itu sama temen gue tadi tanpa kata-kata tambahan atau penjelasan lainnya. Gak berapa lama dia balik kirim foto isinya Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 216. </p>
<p dir="ltr"><b><i>"Boleh jadi kamu membenci </i></b><u><b><i>sesuatu</i></b></u><b><i> padahal ia amat baik bagimu, boleh jadi (pula) kamu  menyukai sesuatu padahal ia amat buruk buatmu" </i></b><br>
<b><i>(Q.S. Al-Baqarah:216)</i></b></p>
<p dir="ltr">Yang intinya <br>
<i>"Sesuatu yang kau anggap baik belum tentu baik disisi Allah"</i></p>
<p dir="ltr">Belum sempat gue bales dia langsung bilang, " SKAK MAT! karena aku tau tujuan dan maksudmu kirim gambar quote  itu makanya aku kirim gambar yang ini. Apa yang kau terima nanti ya nikmati aja. Apa yang diminta orang tua mu ya coba aja mungkin memang itu jalannnya"</p>
<p dir="ltr">Hanya Allah yang tau kemana kaki gue bakal melangkah nantinya. Ilmu Allah tiada batasan, ilmu manusia yang pendek, Allah jauhhh melihat kedepan sementara manusia hanya melihat yang di depan mata.</p>
<p dir="ltr">Kisah ini belum menemui ending ceritanya memang. Ending kemana akhirnya gue internship tapi sedikit banyak gue mulai bisa melihat lebih terbuka, terbuka bukan pada keinginan diri gue semata serta meneguhkan hati dan mempercayai bahwa Rencana Allah yang paling indah.<br>
InsyaAllah</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-52449719709978364152015-04-25T01:09:00.001-07:002016-09-17T03:47:22.815-07:00Kisah Di Lampu Merah<p dir="ltr">Cerita yang mau gue share ke kalian mungkin udah hal umum yang sering kita liat sehari-hari. Seringlah kita setiap berenti di lampu merah bakal dihampiri sama tukang jual koran. Biasa banget kan. Kalo anak-anak yang jual pun udah biasa juga. Dan pastinya banyak dari kita yang sering tidak memperdulikan mereka ya kecuali kita emang mau beli korannya, termasuk gue. Lebih lebih lagi, gue adalah tipikal bukan pembaca koran lebih ke pembaca socmed dan penonton berita gosip hha.</p>
<p dir="ltr">Jadi suatu pagi di perjalanan menuju RS Adam Malik Medan, di salah satu dari beberapa lampu merah yang gue lewatin banyak penjual koran, dari anak muda sampai ibu-ibu ataupun bapak-bapak. Seperti yang gue bilang tadi, kalo gue bukan pembaca koran jd ya gue apatis aja, tapi entah berbeda dengan hari itu. Mobil alias si Bebi BRZ di dekatin sama anak kecil yang gue rasa umurnya seumuran ponakan gue yang kedua, si Imad, sekitar 4 atau 5 tahun. Anak kecil itu ngingetin gue sama si Imad. </p>
<p dir="ltr">Terus lo beli ai korannya?<br>
Enggak pada saat itu</p>
<p dir="ltr">Saat itu gue diam aja sambil menunjukkan isyarat dengan tangan ke dia kalo gue gk beli. Setelah itu dia ke trotoar dan sambil dengan gaya anak kecil yang masih suka main-main dia natap roda mobil, mungkin sambil membayangkan roda itu sebagai mainannya dan memainkan tangannya seolah-olah dia memutar roda mobil. Disitu gue miris ngeliatnya, ya gue akui karena gue kayak membayangkan Imad jualan koran. Di sekitar dia ada ibu-ibu paruh baya, gue menduga itu ibu dia.</p>
<p dir="ltr">Setelah kejadian itu gue mikir balik apalah arti uang seribu buat gue yang mungkin karena strata dalam uang kertas dia paling kecil, jadi dipandang sebelah mata ataupun diabaikan kecuali saat-saat tertentu. Dan gue teringat perkataan<br>
<i>"Carilah selalu alasan untuk membeli dagangan pedagang asongan ataupun penjual koran. Karena mereka bukan meminta, mereka sedang berusaha jadi dukung usaha mereka"</i></p>
<p dir="ltr">Yaa karena gue melalui jalanan yang sama buat ke RS setiap hari. Gue pasti bakal ketemu sama penjual-penjual koran di tiap lampu merah. Takdir mempertemukan gue kembali sama anak itu. Anak yang membuat gue berpikir banyak sekaligus bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah.</p>
<p dir="ltr">Anak itu kembali berjalan membawa tumpukan koran di tangannya yang kecil dan menghampiri mobil gue. Tidak seperti dulu gue memberikan sinyal tidak membeli dengan tangan, kali ini gue buka kaca dan membeli koran anak itu. Pada saat itu gue memberikan uang selembar lima ribuan sementara harga koran itu satunya seribu. <br>
Anak itu mengambil uang gue dan memberikan satu koran. Pada saat itu ada ibu nya juga disitu. Ibunya melihat anaknya berhasil menjajakan koran langsung berlari ke arah mobil gue dan melihat uang berapa yang diberikan pada anak itu dan tergopoh-gopoh mencari kembalian. Spontan pada saat itu gue tersenyum sambil ketawa kecil (bayangin aja sendiri gimana itu ya hahah) sambil bilang sama ibunya udah bu gpp dan langsung jalan karena lampu udah hijau. </p>
<p dir="ltr">Yang bikin gue ketawa adalah keluguan dan kepolosan anak itu. Dia bahkan belum tau berapa nominal uang dan cara berhitung. Yang dia tau tumpukan koran itu harus dijual. Dijual itu artinya korannya diambil orang dan orang memberikan dia lembaran kertas yang disebut uang. Uang itu yang dipakai ibunya buat menghidupi mereka.</p>
<p dir="ltr">Miris...</p>
<p dir="ltr">Saat Imad ataupun anak-anak lain seusianya masih tertidur dalam pelukan ibu nya atau berselimutkan selimut yang lembut untuk menghangatkan dari dinginnya AC, dia harus berangkat subuh-subuh ikut ibunya mengambil koran dan merasakan dinginnya pagi. </p>
<p dir="ltr">Ketika yang lain sedang sarapan sambil menonton Upin Ipin ataupun bermain mobil-mobilan, dia mungkin masih menahan lapar sambil menonton kemacetan lalu lintas di pagi hari karena jam-jam orang berangkat adalah waktu yang ramai untuk berjualan. </p>
<p dir="ltr">Saat seusianya bermain dirumah ataupun disekolah belajar dan bermain bersama teman-teman, dia bertemankan debu, panas matahari dan asap kendaraan bermotor sampai siang ataupun sore.</p>
<p dir="ltr">Saat anak-anak lain merengek pada orang tua nya untuk membelikan gadget buat main games, mungkin dia hanya bisa merengek pada ibu nya untuk menyudahi berjualan yang dia tau itu tidak mungkin.</p>
<p dir="ltr">Anak-anak lain bermimpi jadi dokter, insinyur, artis, tentara, polisi, guru, pengusaha dll, dia hanya berharap bisa makan, tidur enak dan berhenti jualan setiap hari.<br>
Beberapa anak yang beruntung hidup nyaman tapi malas untuk ke sekolah, tapi bagi dia 'sekolah' adalah kata yang susah, susah dibayangkan.<br>
</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-28656970213641393602014-09-09T10:49:00.001-07:002014-09-09T10:49:28.273-07:00Percakapan 6 Tahun Kemudian<p dir="ltr">Maaf ya readers karena jarak post kemarin dengan yang sekarang jauh, padahal berkesinambungan ceritanya.<br>
Oke mari kita lanjut pembahasannya.</p>
<p dir="ltr">6 tahun kemudian...</p>
<p dir="ltr">Bertempat disebuah kamar jaga, dikala menunggu visit, timbullah percakapan random tiga anak koas  tentang masa depan.</p>
<p dir="ltr">A1: Aku gk terlalu pengen berkarir ke daerah. Aku mau di sini aja. Terus aku pengen jd dosen.</p>
<p dir="ltr">A2: Aku pengen ke daerah buat pengalaman tapi kalo menetap aku mikir-mikir. Pengen balik ke tempat kelahiran. Kalo kau?</p>
<p dir="ltr">A3: Aku gk masalah mau di daerah pun jadi, di kota pun jadi, tp lebih prefer ke daerah karena menumpuk dokter itu di kota.</p>
<p dir="ltr">A1: Aku merasa kalo didaerah pengetahuan itu kurang update.</p>
<p dir="ltr">A3: Belum tentu, sekarang kan jaman udah canggih bisa update selama kita mau banyak medianya. Lagian itulah gunanya ikut seminar-seminar.</p>
<p dir="ltr">A1: Takutnya kalo didaerah gk da pembanding, jd cepat merasa puas. Di kota pengetahuan dan alat lebih update.</p>
<p dir="ltr">A3: Tapi bertumpuk semua di kota. Kau spesialis pun payah kalo di kota.</p>
<p dir="ltr">A2: mmm, sebenarnya gk masalah mau memilih yang mana. Dulu aku pernah dengar entah peribahasa atau kalimat bijak. Kau mau memilih jd apa? Ikan besar di kolam atau ikan kecil di samudra. Semua itu kita yg milih. Silahkan mau memilih menjadi ikan besar yang menguasai kolam dan memberi pengaruh di kehidupan kolam itu atau menjadi ikan kecil yg menjelajahi dan melihat isi samudra, walaupun ada atau tanpa dia samudra akan tetap sama. Semua terserah kita.</p>
<p dir="ltr">A1: ngak bisa aku jd ikan besar di samudra?</p>
<p dir="ltr">A2: bisa. Kalo kau berusaha, ya tapi butuh proses kurasa.</p>
<p dir="ltr">A1: aku harus jadi tua baru bisa menjadi besar berarti?</p>
<p dir="ltr">A3: ngaklah. Jadilah spesies ikan yang langka di samudra, mau besar ataupun kecil, akan tetap dicari  dan memberi pengaruh di samudra. Jangan jadi spesies kebanyakan yg ada di samudra, be special.</p>
<p dir="ltr">Yg dimaksud dengan si A3, ambil sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang. Bukan menjadi freak biar berbeda. Tapi pandailah dalam memilih jalan. Kalo gue nyontohin kalo ada spesialis urologi jadilah spesialis urologi wanita misalnya yg jarang, atau kalo ada spesialis rambut, jadilah spesialis rambut kering bercabang sembilan, kira-kira gitulah pointnya.</p>
<p dir="ltr">Atau kalo kita mengambil pemikiran A2, bisa aja setelah menjadi besar di kolam, ikan besar baru berangkat ke samudra, dengan harapan dia akan lebih kuat menjelajahi dan memberi pengaruh ke sekitar. Atau dia langsung berenang di samudra dan berusaha menjadi besar disitu. </p>
<p dir="ltr">Mau jadi ikan apa dan dimana itu terserah kita, yang jelas semuanya harus berusaha. Kalo kamu lahir jd orang biasa itu bukan salah siapa siapa, tapi kalo kamu meninggal menjadi orang tak berguna itu salahmu.</p>
<p dir="ltr">Tidak ada yang salah bagi gue sih. Karena ini pilihan. Ada yg cukup dengan kolam ada yg ingin melihat samudra. Semuanya kembali ke hasrat masing-masing.</p>
<p dir="ltr">Dua postingan ini bukan cuman untuk anak kedokteran, tapi untuk semua kalangan. Coba melihatnya dari segala sudut pandang.</p>
<p dir="ltr">*mungkin percakapan diatas kata perkatanya tidak sama, tapi seperti itulah intinya.</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-32536425638669439722014-09-09T09:07:00.001-07:002014-09-09T10:48:39.400-07:00Tulisan 6 Tahun Yang Lalu<p dir="ltr">Ini adalah sebuah tulisan yg ditulis oleh ai di umur 17 tahun *sepertinya. Tulisan ini di post di sebuah blog bersama 4sahabat, kalau tidak salah nama blognya 5bintang dan Ipi itu sebut saja nama pena gue disana.</p>
<p dir="ltr">Kenapa tiba tiba gue pengen menshare tulisan ini karena kemarin tanpa sengaja gue mengambil perumpamaan ini pas cerita bareng temen coass. Tapi next post aja ya gue nulis apa yg membuat gue mengeluarkan kalimat ini. Gaya penulisannya masih jaman SMA jd mohon dimaklumi, sengaja gk diubah ;)</p>
<p dir="ltr">Rabu, 2008 September 24</p>
<p dir="ltr">Ikan Koi dalam Kolam<br>
hy guys...gmana nh kabar rapot bayangan kalian? kebakaran? disirem aja.hhe<br>
bc judul post w di atas? iya kali ini w akan membahas apa saja kegiatan ikan koi dalam kolam selama bulan puasa. gimana cara dia sahur,taraweh dan buka puasa.*ya gk lah!<br>
ada yg pernah baca buku Muka Marketplace Boy?nah judul post kali ini w ambil dr salahsatu bab d buku itu.<br>
ikan koi itu ibarat w. waktu w kecil mungkin kolam menjadi sangat luas untuk dijelajahi tp waktu koi udah dewasa kolam itu terasa sempit dan koi butuh tempat mgkin k samudra.*kata2 yg ada di MMB<br>
Menurut w, w akan menjadi koi yg akan tetap memilih untuk di kolam. kdngrannya w gk mau berkembang yah. tp yg w pkirkan adlh ketika lu menjadi koi d kolam. hal kecil yg lo lakukan akan menjadi berarti. di kolam itu lu bisa membuat perubahan. walaupun hanya dkolam, sdngkn d samudra, lo terlalu letih tuk menjelajahi dan mgkin yg lo lakukan menjadi tdk berarti. yg bagus sih emg menjadi koi besar yg dpt menguasai samudra. <br>
but its hard right?like what aca said samudra itu terlalu luas. koi butuh bekal yg cukup. perlu bnyak belajar untuk siap berenang d samudra.w setuju bgt!<br>
nah, maksud w lebih baik lu menjadi koi dalam kolam yg telah membuat perubahan, menguasai ilmunya, udah siap dan lo udah mencari tau ttg samudra. ketika lo ngrasa this time to move out. silakan berenang k samudra.<br>
tp ada loh yg tetap memilih untuk menjadi koi d kolam. krn menurut dia ekosistem kolam lebih membutuhkn dia. lo liat aja org2 yg bekerja untuk sekitarnya. membangun desanya. menciptkan usaha untuk menarik tenaga kerja atau relawan yg k pedalaman like butet manurung.<br>
w sendiri masih menjadi koi kecil dalam kolam. msi belajar dan blm memberikan apa2.<br>
kalo menurut kalian gimana?dan kalian masuk k ikan koi apa?tell me oke.<br>
-IPI-</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-17816799000561237412014-06-28T10:07:00.001-07:002014-06-28T10:07:20.203-07:00Marhaban Ya Ramadhan<p dir="ltr">Assalamualaikum ya akhi ya ukhti<br>
Ini postingan versi ramadhan. #sehh</p>
<p dir="ltr">Baru kemaren rasanya gue wisuda ehhh sekarang udah ramadhan aja. #gubrag<br>
Perbandingannya agak gk pas yah. Orang biasanya bikin kalimat, rasanya baru kemaren lebaran ataupun puasa ehh udah ketemu lagi ma ramadhan. Lah ini malah moment wisuda, tapi beneran kerasanya itu waktu berjalan cepat ya.</p>
<p dir="ltr">Kita sudah di start awal perjalanan ramadhan rasanya kurang lengkap kalo gk memohon maaf. Untuk itu gue mohon maaf lahir dan batin untuk semua perbuatan dan perkataan yang disengaja maupun tidak. Semoga kita dapat beribadah maksimal di bulan penuh berkah ini dan meraih kemenangan di garis finish alias lebaran nanti. Amin</p>
<p dir="ltr">Puasa kali ini beda dengan puasa sebelum sebelumnya, ini kek jamannya gue baru semester satu di FK USU, puasa jauh dari rumah. Nasib nasib nasib anak rantau beginilh. Mudah mudahan jauh dimata tapi dekat dihati. Asekkk. Selain itu beda status, bukan masalah status single menjadi double atau taken atau apalah tapi dulu mahasiswa sekarang koas, bukan merasa lebih keren tapi berarti nambah waktunya wak bukan dari pagi ke siang aja nambah lagi malam karena ada jadwal jaga. Sukur sukur kalo dapat stase yg sibuk alias banyak pasien dan kerjaan ya jadinya bonus lebih capek. Tetap disyukuri aja. Dimanapun berada apapun kegiatannya ramadhan itu selalu membawa berkah. Amin</p>
<p dir="ltr">Malam ini taraweh pertama, seluruh insan menyambut dengan suka cita dan semangat. Kalo gue bilang jamaah ruameeenya ampe tumpeh tumpeh, maksudnya yg shalat ampe ke pelataran masjid. Sayangnya kalo udah pertengahan udah mulai sibuk bukber alias buka bareng jd mulai shalat dirumah. Akhir akhir pada sibuk pulang kampung. Alhasil makin ke penghujung makin berkurang shaf shalat nya.</p>
<p dir="ltr">Waktu ceramah tadi, ustad nya bilang ini ramadhan terspektakuler menurut beliau. <br>
Why? Kenapa yaa...<br>
Karena inilah ramadhan yang didalamnya ada PILPRES dan PIALA DUNIA.<br>
Bener juga yang beliau bilang, dua event itu ada di dalam ramadhan kali ini. Menurut beliau, bukan cuman calon aja yang berdebat masyarakat pun ikut berdebat membahas siapa yang pantas jadi RI 1. Nanti pas siap pemilu pada sibuk nonton quick count. Kejadian yang hampir sama terjadi karena euforia piala dunia, sibuk pen nonton piala dunia jd tinggal taraweh gk tadarusan juga, ngantuk begadang jadinya gk sahur, alhasil gk puasa. Lebih parahnya lagi kalo sampe taruhan. Hilang sudah kemuliaan bulan ramadhan ini.</p>
<p dir="ltr">Pas denger itu gue ampe mesem mesem sendiri, iyaa juga bener yang beliau bilang dan itulah memang yang terjadi di masyarakat.</p>
<p dir="ltr">Semoga kita masih menjadi orang orang yang istiqamah sampai di akhir. Amin</p>
<p dir="ltr">Ohh iya senin gue udah masuk minggu 12 di interna yang artinyaaa minggu ujian. Aaaa~~~ belajar masi sikit kaliiiii kaliiiii kaliiii. Huhuhu mana menurut perhitungan minggu kami ini bakal dapat penguji yang lumayan hemmm. Semogalah siapapun pengujinya dan apapun kasus pasiennya, gue lulus dengan nilai yang bagus. Amin. Doain yaaa *entah siapa pun yang baca ini tulisan*</p>
<p dir="ltr">Udah lah sekian dulu post kali ini, td nulis ini karena belum ngantuk ini mata udah kriyep kriyep, enak keknya tidur dulu baru kalo bangun kita belajar (kalo ya kalo).</p>
<p dir="ltr">Anyway, udah buat target buat ramadhan? Bikin yokkk, gue juga belum sih. Pengennya buat biar lebih semangat dan on fire. Hho</p>
<p dir="ltr">Night all<br>
Janga lupa niat puasa <u>yo</u><br>
Wassalamualaikum<br>
</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkOklbvuT6tosmGcOHeC_YWYzeBnCzy9O4O9iDFsOUIYiUMtiM6bMDNxowXRg8_I94O1EW-eP3YHl8SvKYbC8P-6r_Ldjsi-9uVOKggNIIeP6LwNDRiSnWGUO6us6rqn5g_35dzuIoMqw/s1600/marhaban_ya_ramadhan_by_hitamputih28-d6blcgc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkOklbvuT6tosmGcOHeC_YWYzeBnCzy9O4O9iDFsOUIYiUMtiM6bMDNxowXRg8_I94O1EW-eP3YHl8SvKYbC8P-6r_Ldjsi-9uVOKggNIIeP6LwNDRiSnWGUO6us6rqn5g_35dzuIoMqw/s640/marhaban_ya_ramadhan_by_hitamputih28-d6blcgc.jpg"> </a> </div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-28543174950366541572014-06-26T10:25:00.001-07:002014-06-26T10:25:07.468-07:00Its Feels NICE!<p dir="ltr">Hello untuk siapapun yang setia membaca blog yang munculnya setahun sekali ataupun yang gk sengaja terdampar ke sini akibat mbah google.</p>
<p dir="ltr">Postingan terakhir tu kalo gk salah sebelum gue koas alias dokter muda tapi lebih sering diteriakin DEK KOASSS! Hha</p>
<p dir="ltr">Udah hampir 5 bulan gue menjalani status sebagai koas. Sudah melewati 3 stase yaitu radiologi, gizi, dan gimul. Sekarang gue lagi di interna atau penyakit dalam minggu ke 11 yang artinya minggu depan gue ujian. *sigh*</p>
<p dir="ltr">Masalah tentang ujian interna kita skip saja dulu. Nanti setelah ujian gue bakal update berita seputar koas dan ujian di interna. Wish me luck and pass for my posttest interna okay!</p>
<p dir="ltr">Tadi sebenarnya iseng iseng buka blog dan baca hampir semua postingan. Baca dr jaman baru pindah alamat ke sini, baca tulisan yg jaman smp di blog lima bintang yg disadur dimasukin ke sini, tulisan jaman perpisahan bimbel, pengumuman ujian snmptn, kegalauan pasca gk diterima di FK UI, penolakan dan penerimaan atas kenyaataan hidup ini *hasekk*, adaptasi di FK UPN, ujian di FK UPN, keputusan pindah ke FK USU, rindu jakarta, rindu teman teman UPN, rindu suasana kampus yg dulu, kisah di kampus USU sampai dengan postingan terakhir.</p>
<p dir="ltr">Rasanya seperti membaca metamorfosa seorang Juliana Sari Harahap. Cara nulis yang berubah, sudut pandang yg berubah, emosi yg berubah setiap momentnya, kalimat kalimat yg dikutip sebagai penyemangat ataupun pengekspresian perasaan, kisah kisah yang bahkan kalo gue gk baca gue lupa pernah menjalani itu. Rasanya nicee! </p>
<p dir="ltr">Gue juga baca komen komen yang ada di postingan ini, ada postingan yang bahkan gue gk pernah tau ada yang komentarin, ya karena emang gue juga jarang banget meratiin komen. Ada yang dari tahun 2012 gk gue jawab ampe sekarang, padahal dia seseorang yang gue admire dan gue tulis dalam blog gue ini, adalagi pertanyaan pertanyaan seputar perkuliahan. Tapi yang paling ngena emang pas baca komentar di tahun 2012 untuk postingan gue setahun yang lalunya. Rasanya kek "heyyy ada yang baca tulisan lo lohhh" lebih senangnya lagi itu orang yang lo tulis betapa lo kagum dengan dia. Lebay mungkin ya, maklumlah gk pernah pula kek gini. Haha</p>
<p dir="ltr">Anyway, blog ini benar benar reminder perjalanan hampir empat tahun gue rasanya. Walaupun realisasi untuk produktif menulis dari dulu sampe sekarang gk pernah terjadi. Tapi yang tertulis di blog ini sudah cukup meREMIND gue untuk apa gue menulis, apa rasanya menulis dan apa rasanya membacanya setelah sekian lama.</p>
<p dir="ltr">Next postingan rencana gue bakal cerita perasaan dan pengalaman menjadi dokter muda alias DEK KOASSSSSS!!!! Hha</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0Medan, Medan3.5915406 98.6693tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-42408628639053908642014-03-03T14:36:00.001-08:002014-03-03T14:36:44.972-08:00Arti<p dir=ltr>Banyak cara Allah mempertemukan.<br>
Berawal dari asing lalu berkenalan merubah kata asing itu.<br>
Tidak semua sifat bisa kita tolerir di awalnya.<br>
Entah sejak kapan walaupun kita tidak dalam satu kepentingan dan tidak berada dalam satu tempat lagi.<br>
Kita justru semakin paham sifat satu sama lain.<br>
Anda menjadi orang yang saya cari ketika ada masalah ataupun hanya kebosanan atas rutinitas dan organisasi.<br>
Tidak ada hal yang istimewa ketika kita bertemu, lebih banyak cerita cinta masing-masing atau sekedar mentertawakan kejelekan satu sama lain.<br>
Sebagai lawan bicara dalam diskusi, saya adalah orang yg dengan ke-sok-tahu-an tingkat tinggi yang kalo tidak dijawab dengan cerdas dan masuk logika saya, hanya akan membuat anda terjebak dalam pertanyaan-pertanyaan yang terkadang menyebalkan. Tapi anda berhasil menjadi teman diskusi yg menyenangkan.<br>
Percayakah jika saya bilang anda menjadi salah satu orang yang saya andalkan? Sepertinya sih begitu.<br>
Kata orang selalu ada alasan dan arti dari setiap pertemuan dan kejadian.<br>
Dan...<br>
Menjadi teman baik adalah arti pertemuan kita .</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-79901857211898864822013-10-25T06:23:00.001-07:002013-10-25T06:23:44.365-07:00I think I'm addict<p dir=ltr>Terakhir  post sebelum midterm GIS, lamaaa nya untuk update blog lagi ai ai. Kesibukan ataupun sok sibuk yang bakal jd alasannya, ahha. Kali ini gk ada target muluk muluk lah untuk update sebulan sekali atau tiap hari atau setahun sekali, udah capek di PHP-in oleh diri sendiri. *loh</p>
<p dir=ltr>Udah hampir seminggu gue mutusin buat non aktif socmed, tp gk semua sih. Twitter dan instagram terutama.<br>
<br>
WHY? </p>
<p dir=ltr>Gue adalah orang yg kepo, mmm oke jgn sebut kepo, di medan sendiri arti kepo bisa kampung sedangkan yang gue maksud orang yg penasaran. Ya ya gue orangnya penasaran, kalo penasaran urusan kuliah mungkin gk papa, lah ini ma urusan orang, hadehhh. Jadi kalo gue buka instagram gue emang cuman follow orang orang tertentu tapi nanti dari komen orang di foto si following, gue liat ig nya si temennya following kita sebut A, ternyata A punya abang si B, terus B ada ig terus gue liat, dan ternyata si A ada foto ma temen temennya CDE, terus ada yg gayanya oke, buka C ternyata di protek okee lanjut D, D ada tp sedikit fotonya, dan si E ternyata hanya akun kosong. Berhenti sampe disitu? NO! Gallery si A ada foto ma laki laki, mmm pacarnya bukan ini ya, oke cek ig nya, yapp betul si F adalah pacarnya A. Berenti? Jelas tidak! Gue nyari tau sejak kapan A dan F pacaran, buka buka foto foto lama di gallery, nemu dan gue kadang menarik kesimpulan sendiri, wahh mrk jadian pas bla bla udah bla bla. <br>
Dan itu baru dari satu foto teman temannnn!!!</p>
<p dir=ltr>Kalo ada yang nanya, ya buat apa lo ngekepoin semuanya juga ai? Gue juga gk tau, cuman suka aja setiap foto menimbulkan penasaran terus buka satu timbul penasaran selanjutnya lalu berlanjut dan berlanjut terus. <br>
Something wrong with that? YES!! <br>
Waktu gue sering terbuang untuk kebiasan ataupun kekepoan gue ini. Produktifitas jelas menurun dan kuota jelas berkurang. Ahahah</p>
<p dir=ltr>Awalnya gue emang gk mau buat ig karena tau sifat gue ini, tp karena teman teman banyak yg buat pas beli note gue buatlah si ig ini. Merasa bisa mengontrol diri ternyata gk.</p>
<p dir=ltr>Hal yang sama terjadi dengan si twitter. Gue orangnya suka komentarin apa yg gue alamin menjadi tulisan. Tp akhir akhir ini yang gue tweet dikit, tp setiap gue ambil BB bukan berat badan tp blackberry. Seperti sebuah refleks gue akan buka bbm walaupun gk da disitu tanda bbm masuk terus cek recent update lalu buka foto display picture kontak di RU, setelah siap di bbm, gue refleks membuka twitter yang urutan aplikasinya di bb gue bikin pas di samping bbm. Terus gue baca baca timeline kalo ada yg mau dikomen, dikomen kalo gk da maka gue tutup BB. Kalo ini gue lakuin cuman sesekali gk papa, tapi ini gue bisa lakuin setiap gue buka BB, buka bbm, buka sms dan disaat kosong entah mau ngapain ataupun bosan ataupun disaat mati gaya, ahahha.</p>
<p dir=ltr>Memang ada hal hal bermanfaat yang gue kerjain selain itu sih, misal gue ngetweet ttg event TBM, ttg ulang tahun orang ataupun retweet twitter instansi yg terkait sama kadang diendorse bisnis temen, hahaha. Tapi kalo gue bikin SWOT dari ig dan twitter maka yg gue rasa lebih banyak kerugian yang ada, rugi dari waktu, tenaga dan pikiran untuk hal hal yang gk penting. Memang ada manfaat lainnya misal info info dari berita yang gue dapat entah kesehatan, internasional, nasional ataupun seputaran kampus. Kalo ig gue sering liat foto foto instanusantara ig bu ani dan illusionart. Jadi gk sepenuhnya buruk juga socmed itu, tergantung bagaimana kita menggunakannya.</p>
<p dir=ltr>Gue belum search sih kapan seseorang disebut addict, tp gue udah menyatakan diri gue udah mulai ataupun udah addict terhadap 2 socmed tadi. Makanya gue lagi mencoba menonaktifkan kedua akun itu, entah sampe kapan, tp saat saat ini gue belum berpikir untuk kembali.</p>
<p dir=ltr>Kalo FB gimana ai? Kalo FB gue emang udah gk aktif, mungkin udah gk ngeHits lagi dan orang mulai beralih ke twitter lalu ke ig dan sekarang ke path. Fb sejauh ini masi aktif tp gue bukanya cuman buat liat notif yang masuk ke grup TBM atau pengen ambil foto yang ditag temen ke FB, selebih ya jarang buka. Kalo gk salah gue juga pernah ngepost cerita addict FB? Aihhh, kejadian lama terjadi hanya berbeda socmed, hha.</p>
<p dir=ltr>Untuk Path, gue punya tapi gue terlalu malas untuk update di path. Mungkin masih di tahap belum tertarik. Semoga gk tertarik lah, hha. Tp sampe saat ini akun socmed yg aktif di note ya si path. Karena gue menilai traffic di path itu rendah jd kalo gue buka sehari sekali pun masi sama sama aja beritanya dan kalo gue kepoin orang, orangnya bisa tau kita visit. </p>
<p dir=ltr>Menghentikan kebiasaan gue ini gk bisa drastis mesti da pengalihnya. Kalo gue yang biasa melihat berita orang tiba tiba dibuat macam isolasi dari berita luar gue bisa berontak dan alhasil balik lagi. Jadi berita luar yang gue bisa kepoin ya dari path, recent update bbm sama timeline line. Entah dua yang terakhir itu masuk hitungan atau gk, tp sedikit membantu menanggulangi.</p>
<p dir=ltr>Akhir akhir ini juga kepikiran pengen berenti pake bb, tp melihat masih banyaknya komunikasi lewat bbm. Jadi, belum bisa move on dr bb.</p>
<p dir=ltr>Kemudahan komunikasi sekarang ini bisa membuat yg jauh terasa dekat yang dekat menjadi jauh. Dua orang sahabat yang terpisah benua samudera bisa tetap curhat dan cerita cerita tanpa terasa jarak yg memisahkan. Tapi juga dua orang saudara yang terpisah hanya tembok memilih menggunakan socmed untuk sekedar nanya 'dek, mama dimana?' Ataupun ngasih tau 'kak makan malam yok'.<br></p>
<p dir=ltr>Buat mengalihkan hasrat gue bercerita,teringatlah kembali akan blog <i>Reminder </i> yang udah lama banget gk diupdate. Jadi sekitar satu jam yang lalu gue download app blogger di app store dan this is it ... *layaknya farah quinn* </p>
<p dir=ltr>Udah jam 8:11 pm. Masih ada sekitar 10 K lagi slide yg belum gue baca buat Midterm Famed 1 besok. Muak baca MTBS dan MTBM aaaaaaa!!!<br>
Wish me luck for midterm family medicine 1 tomorrow.<br>
See ya ~~</p>
<p dir=ltr>Anyway, do you feel same with me? Or " I think I'm addict with socmed " ?<br>
;)</p>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-16502424328675368832012-11-15T22:45:00.000-08:002012-11-15T22:45:35.899-08:00Hibernation Almost One Year<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Lama kali lah ku anggurin ini blog yah. (logat medannya keluar). Beneran lama! bisa diliat dari postingan terakhir itu kapan. Hampir setahun, dari acid ulang tahun sampai acid mau ulang tahun lagi. <br />
<br />
Sebenarnya alasan klise yang bakal diungkapkan kalo ditanya kenapa gk nulis lagi "sibuk ditambah males". Basi kan alasannya, hha. Banyak hal yang terjadi selama hampir setahun lebih ini dan bisa diceritakan bisa di share ama orang baik pembaca tetap maupun pembaca yang nyasar karena si google dodol yang suka salah mengerti keyword orang dan mengaitkannya ama postingan di dalam blog ini, hha.<br />
<br />
Jadi, kenapalah tiba-tiba inget lagi sama blog Reminder yang hampir terlupakan ini? berawal dari komentar seorang senior yang iseng-iseng ketik keyword TBM dan google pun dengan sok pintarnya menampilkan postingan tentang cerita waktu gue pelatihan balut bidai TBM. Dia cerita kalo dia akhirnya jadi baca postingan gue tentang TBM itu. Nah, gue lupa gue nulis apa aja tentang TBM disitu, malam-malamnya gue buka lah blog dan baca postingan <a href="http://jujusasahaphap97.blogspot.com/2010/10/pelatihan-balut-bidai-tbm-fk-usu.html" target="_blank">Pelatihan Balut Bidai, TBM FK USU</a> Lanjut akhirnya baca isi blog dari mulai pertama kali posting di alamat blog yang ini sampai posttingan yang terakhir dan ...<br />
<br />
Gue kangen untuk nulis lagi.<br />
<br />
Setahun ini terlalu sibuk menyibukkan diri sendiri atau pun <strike>sok</strike> sibuk. Padahal tujuan bikin blog salah satunya buat ngelatih nulis. Ya walupun bukan tulisan karya ilmiah, at least ada yang di tuliskan. Target untuk setiap hari nulis diary atau lebih keren gue nyebutnya jurnal sehari-hari pun gk jalan. Kendala biasa, niat yang belum sepenuh hati. Baru pulang maghrib langsung malas ngapa-ngapain. Banyak waktu yang gue sia-siakan tanpa hal yang produktif. Jurnal sendiri bisa jd tolak ukur apa aja yang udah gue lakuin, apa yang gue sia-siain dan apa yang bakal gue lakuin kedepannya, sebagai tolak ukur dan bahan instrospeksi diri. Bijak ya kedengerannya huahahaha. *lemparin botol*<br />
<br />
Oke mulai hari ini, 16 November 2012, gue Juliana Sari Harahap alias Ai, akan berusaha untuk kembali aktif menulis, <i><b>setidaknya seminggu satu kali</b></i>.<br />
*ketok palu*<br />
<br />
<br />
Besok Midterm GIS-2 wish me luck oke. Ini baru mau mulai belajar, asli beneran! ini jujur! bukan merendah... fufufu<br />
<br />
<br />
byeee...<br />
see you in next posting asap<br />
<br />
<br /></div>
Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-54226534655145508532011-11-27T06:35:00.001-08:002011-11-27T06:42:32.061-08:00World In Your Hands<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">WORLD IN YOUR HANDS</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perkembangan ilmu
pengetahuan semakin hari semakin pesat. Tidak hanya dari bidang tekhnologi
ataupun komunikasi, tapi juga di bidang kedokteran. Pada tahun 1908, peneliti
dari rusia dan jerman mendapatkan nobel karena karya nya tentang system
kekebalan tubuh manusia,. Sebelas tahun kemudian, Jules Bordet mengetahui
mengenai sistem komplemen dalam imunitas. Dunia mengenal tentang antibody dan
antibody monoclonal lebih dari 60 tahun setelahnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tak hanya itu, dulu
ketika seseorang didiagnosis menderita Ca Cervix atau Kanker Mulut Rahim, dunia
belum dapat menjelaskan penyebabnya. Haralad zur Hausen melakukan penelitian
mengenai penyakit ini. Apakah yang menyebabkan seseorang bisa terkena Ca
Cervix? Pertanyaan ini terjawab pada tahun 2008, Haralad menemukan bahwa
penyebab Ca Cervix adalah infeksi dari Virus HPV (Human Papiloma Virus). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada pengobatan cancer,
sudah berkembang pendekatan-pendekatan terbaru tentang chemotheraphy. Sebut
saja pendekatan Isolated Infusion atau Infus terisolasi, dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dosis kemoterapi yang sangat tinggi ke daerah
tumor tanpa menyebabkan kerusakan <i>sistemik</i> yang luar biasa. Adalagi
electrochemotherapy , kombinasi perlakuan di mana suntikan obat kemoterapi
diikuti oleh aplikasi tinggi pulsasi listrik tegangan lokal untuk tumor. Apakah
sudah sampai disini saja perkembangan tentang pengobatan cancer? Ternyata
tidak. Pada tahun ini, Ralph Steinment, Bruce, dan Jules menemukan tentang sel
dendritik dan peranannya dalam imnuitas adaptif. Penemuan yang mereka lakukan
ini berhasil menarik perhatian dunia dikarenakan bisa menjadi vaksin anti
kanker, merupakan sebuah harapan bagi penderita kanker terutaman kanker stadium
lanjut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jika saja Ralph dan
kawan kawan tidak pernah melakukan penelitian, pengetahuan tentang sel dendritik
pun takkan diketahui dan cerita tentang vaksin anti kanker pun tak pernah ada.
Jika semua orang hanya berdiam diri dan menerima apa adanya tentang cancer
cervix tanpa ingin mengetahuinya mendalam, maka kita takkan pernah tau penyakit
ini disebabkan oleh infeksi HPV. Yang lebih menyedihkan lagi jika 100 tahun
yang lalu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>para peneliti tidak menemukan
tentang sistem kekebalan tubuh manusia, maka tidak akan ada cerita di atas
tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ilmu merupakan buah
pemikiran manusia. Dia merupakan hasil pemikiran dari proses mempertanyakan,
menduga, mencari tahu, mencoba dan menyimpulkan. Proses itu dinamakan
penelitian.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ilmu sesuatu yang berkembang
tapi bisa juga tidak. Mengapa?karena tidak ada yang mengembangkannya yaitu
kita. Bisa-bisa saja kita berdiam diri dan menerima apa yang telah ditemukan
para peneliti terdahulu. Atau kita sudah nyaman dengan keadaan kita sekarang.
Tapi pada dasarnya manusia itu memiliki rasa ingin tahu dan rasa tidak pernah
puas. Jika dua hal tersebut kita gabungkan untuk menemukan hal-hal baru, maka
akan terbentuk ilmu-ilmu yang semakin memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan
kuantitas hidup kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Orang bijak mengatakan “Siapa yang menguasai
ilmu pengetahuan, maka ia akan menguasai dunia”. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk menguasai dunia, kita mebutuhkan ilmu pengetahuan,
untuk mendapatkan ilmu kita melakukan penelitian dan untuk itu semua kita harus
memulainya dari diri sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Science begins from
research, research starts from your hands and after that world in your hands”</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">nb: </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">sebuah essai yang dibuat untuk tugas Pekan Ilmiah Mahasiswa 2011-SCORE</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b>. </b>Dikerjakan di tengah malam menjelang pagi karena masalah niat yang setengah hati. Berdasarkan pemikiran dan refrensi penemuan-penemuan di bidang kedokteran-wikipedia. Mendapat nilai 68 dengan nilai terbaik dari seluruh essai yaitu 72. *uhuk *plak *dilempar massa</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
</div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-7918823917314497792011-11-19T08:30:00.001-08:002011-11-19T09:40:53.997-08:0020 Hal yang Mengingatkan Gue tentang Astrid Felandine Noor Sandiata<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqKzxBiwejABOBCjvNuAHH7_22RDdmjKsmutw5IMIvoOyxShY0_qf4Cb45uDdQSgUwG-XFAFCdXH74vxfvbBXUB90Nvf43-4zEnpZU0r0ouLu_J0Q0E5oAjJPd89vlZcTAxZ7aBNU9NNY/s1600/acid5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqKzxBiwejABOBCjvNuAHH7_22RDdmjKsmutw5IMIvoOyxShY0_qf4Cb45uDdQSgUwG-XFAFCdXH74vxfvbBXUB90Nvf43-4zEnpZU0r0ouLu_J0Q0E5oAjJPd89vlZcTAxZ7aBNU9NNY/s320/acid5.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"> ASTRID FELANDINE NOOR SANDIATA</span></div>
<ol style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4E4xcgb2oZnWiq37UU1mbKAP4j-nZEI1kcgLH6NlP-6s1Lrtt6wwRV_-ZOHK8-0J5KRWojNNbS2O5KdY9Z2K2MMZR28r-EZN0OgCK0DVQIPlFTZ7Xc6D1BTwBF-O_hema_Jmo9QHN7Jk/s1600/279717_1714576284279_1834367467_1125605_6453837_o.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger atau lewat bekasi, gue inget babelan. sometimes gue suka nanya ma orang bekasi 'tau babelan gk?' karena lu cerita jarang orang bekasi tau babelan, babelan itu ibarat kampung kampungnya lagi. Dan biasanya orang nanya 'kenapa nanya?', gue 'temen gue tinggal disitu'. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat jam dan angkanya lagi sama 00:00 atau 19:19 gue bakal inget lo yang suka make a wish pas liat tu jam dan gue jadi suka make a wish juga jadinya, ahahah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger kata 'yaa secukupnya aja'. inget gk pas kita mesen di pakde (mm pakde bukan si apa buk de? yg beli sop itu) pas kita nanya dagingnya seberapa dan dijawab 'yaaa secukupnya aja kak'. Kalo kita lagi sama-sama pasti bakal ketawa ngakak dengernya. tapi kalo gue doang tu rasanya pengen ngakak tp gk da yg ngerti, alhasil mesem-mesem sendiri deh.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap nonton Narnia, gue langsung keinget lemari di kamar lo, dan ekspresi lo pas ngomong 'etttt ini pintu kudu ditutup nanti masuk kita ke narnia' sambil nutup pintu lemari atau pas ada sesuatu hal dan lu buka pintu lemari dan bilang 'mmm gue masuk ke narnia dulu yeee'</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat nasi goreng dipinggir jalan dan pas malam-malam, inget kita hampir mati di tombo kangen bertiga ma nanda karena keracunan asap. oh iya sama ini, pas tengah malam gue ngajakin lo keluar buat beli makan, makan apa ya? gue juga lupa. keknya tombo kangen juga dan abang-abangnya getek gitu.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger ataupun inget dr. *a*ri* atau kita sering bilang si nci, pasti keinget omongan-omongan kita tentang dia. ahhah </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat tanktop polkadot item dan berenda-renda(kalo gk salah) pasti gue inget lu. karena itu baju yg lu pake pas kita pertama ketemu.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat facebook, twitter, recent update dan foto foto nista lo di hape gue. ahhaha yaiyalah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat nama si 'ehem' di twitter dan bbm gue, pasti gue inget lo. ya walopun sekarang udah illfeel ma dia, ahahha. oh iya sama kalo si joshua hua hua hua </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger manado inget elu. Apalagi kalo gue ketemu anak ama emak manado, kayak waku di busway tuh, sumpah inget lu ma tante gue, ahaah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger kata 'Nyai', gue inget ekspresi lo pas dikamar nanda, disaat kak iea ama nanda lagi ngobrol seru tentang topik yang lain dan lo ketawa-ketawa sendiri ngebaca tweet tentang nyai. gk cuman itu aja, lu motong omongan kak iea dengan bacain tweet 'nyai' lo itu dan muka lo disitu bahagia banget, ahahah. ampe berkali-kali sampe akhirnya muka kak iea dah males ketawa krn kesel lo potong dan lo bilang 'oke ini yang terakhir yaa denger deh....'(tetep kekeuh cerita) dan lu ketawa ngakak, gue nanda dan kak iea cuman bisa geleng-geleng dan ketawa bukan krn tweetnya tp krn lo nya, hauahah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger lagu 'a whole new world'. sejujurnya gk cuman inget lo doang si kalo denger ni lagu</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat karaoke box, inget lu gue ma nanda pasti kalo ke cimol setidaknya ke sana. lu dan nanda dengan lagu wajib dan lagu pengiring lainnya, sedangkan gue cukup dengan 'father and son' huaahhaaah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap denger playlist di laptop 'lagu baru dari acid' hahaahha, yg dulu gue pernah minta lagu lagu ma lu dan gue namainnya playlist 'lagu baru dari acid' hemm kurang kreatif yahh</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap gue lagi ngelucu ala anak fk tp lawan bicara gue gk seasik lo. biasanya kita kalo ngelucu ala anak fk gitu, abis ketawa garing trs bilang 'sedihh ya jd anak fk,ngerasa gk sense of humor kita menurun sejak fk, ngelucunya pun garing ttg fk gitu, kalo kita ktm orang non fk pasti dia krik krik, mirisss' ahahaha</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap liat gambar yang lu bikin buat gue pas ulang tahun kemaren</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Tiap liat botol minum, sepatu kets dan ransel terkadang gue keinget lu yang suka bilang 'kalo gini lu ajak ke cina juga gue hayuuu'</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap lewat toko-toko strawberry toko-toko pink or something like that, inget lu ma nanda yg suka beli hal hal imut yang gk terlalu penting. -_-"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap lewat atau mau beli indomie dan liat mie cakalang. gue inget lu bilang mie cakalang tu enak banget, kerasa ikannya. dan ampe sekarang gue belum pernah makan mie cakalang, ahhah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tiap gue liat orang yang cuek dan apa adanya gk peduli kata orang, disaat itulah gue inget lu. Acid yang apa adanya jadi diri sendiri tanpa peduli apa kata orang.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Mungkin gk semua 20 hal yang mengingatkan gue tentang lu ini selalu mengingatkan gue akan lo, kadang ada hal hal random yang bisa ngingetin gue ama lu juga, ahahah. ini cuman sebagian yang terpikirkan saja. Anyway, Selamat Ulang Tahun, Selamat Berkepala DUA</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4E4xcgb2oZnWiq37UU1mbKAP4j-nZEI1kcgLH6NlP-6s1Lrtt6wwRV_-ZOHK8-0J5KRWojNNbS2O5KdY9Z2K2MMZR28r-EZN0OgCK0DVQIPlFTZ7Xc6D1BTwBF-O_hema_Jmo9QHN7Jk/s1600/279717_1714576284279_1834367467_1125605_6453837_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4E4xcgb2oZnWiq37UU1mbKAP4j-nZEI1kcgLH6NlP-6s1Lrtt6wwRV_-ZOHK8-0J5KRWojNNbS2O5KdY9Z2K2MMZR28r-EZN0OgCK0DVQIPlFTZ7Xc6D1BTwBF-O_hema_Jmo9QHN7Jk/s320/279717_1714576284279_1834367467_1125605_6453837_o.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">nb: ini bukan gue yang basket ya tp gue abis disemprot ama mrk jd baju basah gitu</span></div>
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: small;">Ai Harahap</span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: small;">From Medan</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;">*seperti permintaan lo, nantikan lagi ya tulisan ttg lo juga. hahaha, satu satu kita keluarinnya yooo.</span></div>
</div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-15096005114722766882011-10-19T07:59:00.000-07:002011-10-19T09:21:58.573-07:00Don't Ever Play As GOD !<div style="text-align: justify;">Kemarin gue kuliah BHP sama dr. Ibnu. Ada beberapa hal yang dari perkataan dia selama kuliah yang membekas di gue #esssehhhh. Ini beberapa kutipan-kutipan kalimat yang dia bilang<br /><br />Pertama,<br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;font-size:130%;" >"don't ever play as god"</span><br /><br />Yang kalo kita indonesiakan secara mentah mentah menjadi "jangan pernah bermain sebagai Tuhan". Kalimat ini tuh tercetus karena topik pas kuliah tuh Euthanasia. Kalo kita aplikasikan ke topik kuliah kemaren, jangan pernah bermain sebagai Tuhan yang menentukan hidup atau mati seseorang. Karena kita bukan Tuhan yang berhak untuk melakukannya.<br /><br />Gue jadi teringat seorang kerabat dekat sangat dekat yang divonis ca mammae stadium 3B dan saat itu dokter yang mendiagnosa dengan simpelnya bilang 'kalian bawa pulang aja, kasi makan enak, kalian senang-senangin umurnya gk lebih dari 3 bulan lagi' wew, You think you god! but sorry you're not! dia tetap survive 6 tahun.<br /><br />Menjadi dokter terkadang membuat lo lupa akan suatu Dzat (Allah) yang bekerja diatas. Ya memang menurut ilmu pengetahuan dari prognosis kita bisa menentukan bonam atau malam kah suatu penyakit, tapi bukan tugas kita emnentukan umur seseorang.<br /><br />Tadi sempat terjadi percakapan antara gue dan si nci via bbm, si nci nanya pendapat gue 'gimana kalo lo tau prgonosis orang terdekat lo itu malam tapi dia gk tau karena dokternya bilang gk papa kok'. Keluarlah kalimat don't ever play as god.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">ai: Memang sedih nci kalo orang terdekat lo kena penyakit dan lo sebagai seorang calon dokter tau prognosisnya, sedih berat semua campur aduk. Tapi jangan pernah jadi Tuhan, jangan pernah menghancurkan semangat seseorang untuk sembuh, yang mesti lo lakuin menyuport dan berusaha maksimal mungkin.</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);">nci: tp sebenernya di dalam hati lo tetap bermain sebagai Tuhan gk sih. lo suport tp lo tau kemungkinannya</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">ai: gue lebih menyebutnya menunggu jawaban nci. Ketika lo menyuport, berusaha maksimal dan berdoa untuk yang terbaik, sebenernya yang ditunggu adalah jawaban dari Tuhan</span><br /><br />Memang gue hanyalah mahasiswa kedokteran yang belum pernah menghadapi posisi sebagai dokter yang harus mengatakan berita buruk. Tapi, ingatlah teman ketika kau berada di posisi yang mengharuskan lo mengambil keputusan <span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">"don't ever play as god"</span><br /><br /><br />Kalimat Kedua,<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">"Jika Tuhan menghendaki anda sembuh, maka dia akan bekerja melalui pikiran dan tangan saya"</span></span><br /><br />Mungkin itu kalimat biasa aja, tapi gue sangat terkesan karena dari kalimat itu menggambarkan bahwa diri seorang dokter bukanlah dewa tapi perantara Tuhan dengan seseorang yang sakit untuk sembuh. Ilmu yang akan menyembuhkannya, ilmu datang dari pikiran dan tangan yang akan menggerakkannya. Itu semua datang dari Allah. Jika Allah tidak berkhendak maka bisa saja dia menutup pikiran jika dia ingin menyembuhkannya dia bisa bekerja di pikiran seorang dokter. So, be humble.<br /><br /><br />Kalimat Ketiga,<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">"anda berkewajiban untuk memintarkan teman anda"</span></span><br /><br />kita gk pernah tau, di masa yang akan datang nanti mungkin kita bisa jadi dokter paling hebat tp jika kita sakit atau keluarga sakit apa pasti kita yang akan menolong? gk kan.<br /><br />Siapa yang tau kalo suatu saat nanti orang tua kita dirawat oleh teman kita, atau istri kita harus melahirkan dan yang membantu persalinannya adalah teman kita, atau saat anak kita sakit di suatu daerah ketika kita berpergian dan dokter anak yang ada disana ternyata teman kuliah kita dulu, atau kita kecelakaan dan teman kitalah yang sedang jaga di IGD.<br /><br />Jika ternyata teman kuliah kita yang paling bodoh yang akan menolong orang tua kita, apa kita mau? Jika istri kita akan ditolong teman, yang kita tau dia bodoh kali waktu blok repro, menolong persalinan kala 1 2 3 4 gk pande, bisa bisa anak terancam atau istri PPH. Jika ternyata dokter yang ada di tempat itu cuman si A, sedangkan kita tau si A ini waktu blok GDS suka main-main, kuliah gk pernah datang tutorial pun datang setor muka aja. Jika ternyata dokter IGD itu adalah kawan kita yang sembrono, asal, lambat pula kerjanya, entah gimana nasib nyawa kita.<br /><br />Sempet tadi pagi gue iseng-iseng nanya sama seorang kawan<br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">A: ehh si 'itu' (kawan yg terkenal gk pernah masuk kuliah, kerjaan hura-hura aja, dan sombong) mau jadi sp.OG loh. kalo misalnya kau mau melahirkan mau kau ma dia?</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">B: ishhh mending aku sama <span style="font-weight: bold;">dukun beranak</span> daripada sama dia. entah kek mana nasib aku kalo sama dia</span>.<br /><br />lucu sebenarnya tanggapan dari si kawan ini. Dia lebih milih sama dukun beranak sankin dia gk yakinnya sama si kawan satu lagi. hahaha<br /><br />itu semua karena kita tau waktu kuliah dia seperti apa. Bagaimana kalo seorang bukan teman sejawat yang akan berobat yang gk tau riwayat anda selama kuliah? apa itu nasib dia mendapat dokter begajulan ataupun bodoh? memang terkadang tidak adil, gue suka merasa <span style="color: rgb(0, 102, 0);">dokter itu harus sempurna. Dokter mesti pintar, dokter mesti tau semua, dokter gk boleh salah bikin keputusan, dokter gk boleh salah sedikitpun.</span><br /><br />Dulu gue pernah bilang sama dosen kewarganegaraan saat presentasi tentang mal praktek <span style="color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic; font-weight: bold;">"dokter juga manusia yang bisa salah</span>" dan si dosen menentang keras pendapat itu. Dan saat ini gue sadar kalo dokter gk boleh salah karena yang dia kerjakan berhubungan dengan nyawa orang.<br /><br />Jadi wahai teman-teman jangan pernah pelit ilmu, buatlah temanmu lebih pintar darimu. Dan kau teman, buatlah dirimu pantas untuk mengobati orang, teman sejawat ataupun keluarga teman sejawatmu.<br /><br /><br />Kalimat Keempat<br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:130%;" ><br /><span style="font-weight: bold;">"dokter dibayar untuk membuat pilihan"<br /><br /></span></span>seorang dokter di bayar untuk membuat pilihan, pilihan untuk pasiennya. Anda dibayar untuk diagnosa, apa anda harus menelepon kawan yang lain untuk menentuka diagnosa? jadi biasakanlah diri anda untuk menentukan pilihan dengan tepat.<br /><br /><br />Kalimat Kelima<br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:130%;" ><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="color: rgb(153, 153, 153);"></span><br /></span></span><span style="font-weight: bold;">"being a doctor is a long life learning"</span></span><br /><br />ilmu yang diajarkan ama dosen gue sekrang mungkin 5 tahun lagi menurut penelitian ternyata gk efektif lagi ataupun ada penemuan-penemuan lainnya. Kalo kita gk memperbaruhi maka pasien kembali yang kena imbasnya.<br /><br /><br />yaaa itu lah beberapa kalimat yang mau gue share. Mohon maap kalo ada perbedaan pendapat mengenai masalah ini, tapi ini pure apa yang ada dipikiran gue saat ini..<br /></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-80912836464780488472011-10-09T08:52:00.001-07:002011-10-09T09:01:36.592-07:00Lagu Gelombang-Khalil Gibran<div style="text-align: justify;">Lagi belajar gangguan haid mendadak keinget sebuah puisi di novel yang udah lama banget gue baca. Gue lupa nama novelnya, tp gue cuman inget di kalimat itu ada 'haruskah ku menari'. Search di google dengan keyword <span style="color: rgb(255, 0, 0);">'novel teenlit pertama'</span> ketemu dealova bla bla bla sampai ada tulisan<span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);font-size:130%;" > 'Fairish'</span><br /><br />aaaaa ini dia judul novel yg dari dulu gue mikir apa namanya karena suka ama puisi dia di akhir cerita. Search lagi dengan keyword <span style="color: rgb(204, 0, 0);">'puisi di novel fairish haruskah ku menari'</span> dan<br /><br />violaaaaa.....<br /><br />ketemuuuu lallalalalal.<br /><br />ini nih puisi yg gue maksud<br /><br /></div><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><strong>Lagu Gelombang</strong></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>A</em><em>ku telah bernyanyi untukmu<br />Tapi kau tidak juga menari<br />Aku telah menangis di depanmu<br />Tapi kau tidak juga mengerti<br />Haruskah aku menangis sambil bernyanyi</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;">[khalilgibran]<em><br /></em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>Haruskah seluruh nilai terabaikan<br />Agar kau bisa menari dan mengerti<br />Atau haruskah cerita itu terulang<br />Agar aku bisa menangis dan bernyanyi</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>Haruskah tarianku lebih vulgar<br />Agar kau bisa memahami<br />Atau haruskah aku berteriak<br />Agar kembali menjadi manusia tak tau diri</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>Haruskah aku berdiam diri<br />Agar tarianku tersembunyikan<br />Ataukah harus aku berontak<br />Agar kau bisa melihat tarianku</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em></em><em>Haruskah aku memaksa<br />Agar kau merasa terdesak<br />Ataukah harus aku mematung<br />Agar kau tak merasa tersudut</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em></em><em>Haruskah aku menghilang<br />Agar kau tak merasakan beban<br />Ataukah harus aku pergi<br />Agar kau tak perlu mengilangkan diri</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em></em><em>Haruskah aku …</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em><br />Harusnya aku menyadari<br />Kau tak butuh nyanyian dan tangisan<br />Harusnya aku pahami<br />Kau tak ingin diberi nyanyian dan tangis<br />Harusnya aku mengerti<br />Kau tak ingin menari atau mengerti</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em></em><em>Harusnya aku …</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em><br />Harus aku kembalikan kesadaran<br />Bahwa aku tak bisa untuk tidak<br />Bernyanyi dan menari<br />Harus aku tak kembalikan kesadaran<br />Bahwa aku tak bisa untuk tidak<br />Meluapkan nyanyian dan tangisan</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em></em><em>Harus …</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em><br />Harusnya arus ini mengalir<br />Namun ia tak peduli<br />Pusarannya terlalu kuat<br />Melingkar-lingkar di dalam buntu<br />Menjambak harga dari sebuah nilai</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>……………………..</em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><br /></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><br /></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><br /><span style="font-size:130%;"><em></em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Sebenernya yang paling gue suka bagian ini</span><br /></em></span></p><p style="color: rgb(0, 102, 0); text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><em>A</em><em>ku telah bernyanyi untukmu<br />Tapi kau tidak juga menari<br />Aku telah menangis di depanmu<br />Tapi kau tidak juga mengerti<br />Haruskah aku menangis sambil bernyanyi</em></span></p>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-19518141360708044412011-10-03T07:42:00.000-07:002011-10-03T07:50:53.440-07:00Green LightI want to know what the meaning of this<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic; font-weight: bold;">I wanted to stay but you do not make me sure for that choice but I idon't have the other</span><br /><br /><span id="result_box" class="" lang="en"><span class="hps">few days</span> <span class="hps">to figure out what</span> <span class="hps">the meaning</span> <span class="hps">of</span> <span class="hps">the sentence</span><span class="">.</span> <span class="hps">I</span> <span class="hps">know</span> <span class="hps">you are the</span> <span class="hps">most</span> <span class="hps">know</span> <span class="hps">that phrase</span> <span class="hps">meant</span><span class="">.</span> <span class="hps">but I do</span> <span class="hps">not have the courage</span> <span class="hps">to</span> <span class="hps">ask.</span></span>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-55435507318888747402011-09-27T04:31:00.000-07:002011-09-27T04:46:20.206-07:00You're The Suvivor<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><iframe src="http://www.youtube.com/embed/wy1kcfkaTOA" allowfullscreen="" width="420" frameborder="0" height="315"></iframe><br /></div><br />akhir akhir ini gue teringat terus sama etek nani. Mengingat semuanya selalu membuat gue gk tahan untuk meneteskan air mata. Terlebih kalo liat video ini, gue nyimpen video ini di hape dan laptop. Video ini selalu mengingatkan gue tentang semuanya. Terasa sedih ketika gue menyadari bahwa tidak ada lagi sosok dia. Kemarin, uwak ngasih baju dia, masih bisa gue cium aroma dia. Air mata menetes kembali. Agak ragu sebenernya menyimpannya ke lemari takut aroma nya ilang.<br /><br />Waktu itu dia nanya ama gue, "gimana nilaimu nak? berubah? syukurlah. etek doain juga itu supaya berubah. Kau fokus aja ya belajar jangan dipikirkan apa kata orang." kalimat ini selalu gue inget ampe sekarang.<br /><br />you're the fighter, the survivor and the winner<br />semua mencintaimu tapi ternyata Allah lebih mencintaimu<br />semoga Allah memberikan surga padamu.<br />Amin<br /></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-10610484176983321522011-09-27T04:17:00.000-07:002011-09-27T04:29:24.507-07:00Untuk Seorang Teman<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;">Beberapa waktu yang lalu seorang teman mengirimkan kalimat ini. Katanya biar gue yg lagi galau makin galau kalo baca ini.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">Aku Ingin Dicintai Kerana Allah</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena kecantikanku.Menyejukkan setiap mata yang memandangnya,Kemudian aku bertanya…Saat kecantikan itu memudar ditempuh usia.Seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria, Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu,Kemudian aku bertanya…..Bila keceriaan itu kelam dirundung duka,Seberapa muram cintamu kan ada?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku,Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu,Kemudian aku bertanya….Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka,Seberapa mampu cintamu memendam praduga?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku,Membuatmu yakin pada putusanku,Kemudian aku bertanya....Ketika kecerdasan itu berangsur hilang senua,Seberapa </span><br /><br /><br />kemarin cuman sampe situ dia ngirimnya karena lewat ym jadi terpotong. Dia bilang ayoo main tebak-tebakan lanjutan dari kalimat seberapa. Dan dengan asalnya gue jawab "seberapa cabe sekilo dipasar?" ya ya ya gue akui merusak banget itu kalimat gue. hahaha. Kebetulan tadi iseng iseng dan nemu lanjutannya.<br /><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">bijak cintamu tuk tetap mengharapku?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki,</span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku</span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Kemudian aku bertanya...Jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak,Seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku,Menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu,Kemudian aku bertanya….Andai ketegaran itu rapuh diterpa badai,Seberapa kuat cintamu bertahan?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan,Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam,Kemudian aku bertanya….Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat,Seberapa kau mampu mengerti cinta ini?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku,Menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku,Kemudian aku bertanya…..Mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku Seberapa besar cinta mampu memaafkan?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku,Bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya</span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Kemudian aku bertanya….Kala iman itu jatuh menurun,Seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Jika kau mencintaiku karena,Ku yang tlah kau pilih sebagai cinta ,yang kan kau pegang sepanjang hayat Kemudian aku bertanya….Pun hati ini tergoncang..Seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Andai sejuta alasan tak cukup,Untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku,Maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....Aku ingin kau cintai karena Allah..</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Karena Dia kan selalu ada tuk menjaga,Maka cintaku kan tetap utuh dan setia,Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu,Karena cintaku berpulang pada-Nya..</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Untuk dia yang ku ingin dia mencintaiku,kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan..setelah walimatul ursy</span><br /><br /><br />*untuk seorang teman yang udah bikin sakit hati dengan kalimat dia sebelum ngirim puisi diatas. seorang teman yang gk bisa ditebak isi hatinya. hahaha<br /></span></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-85584807974020832892011-06-18T07:23:00.000-07:002011-06-18T07:31:53.899-07:00Bruno Mars-The Lazy Songini keknya bakal jadi lagu yang pas banget buat seminggu ke depan. Ya seminggu kedepan sampe akhirnya gue punya kegiatan (tbm camp)<br /><br /><iframe width="500" height="349" src="http://www.youtube.com/embed/fLexgOxsZu0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br /><br />Today I don't feel like doing anything<br />I just wanna lay in my bed<br />Don't feel like picking up my phone<br />So leave a message at the tone<br />'Cause today I swear I'm not doing anyhing<br /><br />I'm gonna kick my feet up<br />Then stare at the fan<br />Turn the TV on, throw my hand down my pants<br />Nobody's gonna tell me I can't<br /><br />I'll be lying on the couch,<br />just chillin' in my snuggie<br />Click to MTV, so they can teach me how to dougie<br />'Cause in my castle I'm the freaking man<br />Oh Oh<br /><br />Yes I said it<br />I said it<br />I said it 'cause I can<br /><br />Today I don’t feel like doing anything<br />I just wanna lay in my bed<br />Don’t feel like picking up my phone<br />So leave a message at the tone<br />'Cause today I swear I'm not doing anything<br />Nothing at all<br /><br />Tomorrow I'll wake up do some P90X<br />Meet a really nice girl, have some really nice sex<br />She's gonna scream out: 'This is Great'<br />[Hear me out: this is great]<br />Yeah<br /><br />I might mess around, get my college degree<br />I bet my old man will be so proud of me<br />But sorry paps, you'll just have to wait<br />Oh Oh<br /><br />Yes I said it<br />I said it<br />I said it 'cause I can<br /><br />Today I don’t feel like doing anything<br />I just wanna lay in my bed<br />Don’t feel like picking up my phone<br />So leave a message at the tone<br />'Cause today I swear I'm not doing anything<br /><br />No I ain't gonna comb my hair<br />'Cause I ain't going anywhere<br />No no no no no no no no no-oh<br /><br />I'll just strike in my birthday suite<br />And let everything hang loose<br />Yeah yeah yeah yeah yeah yeah yeah yeah yeah-eah<br /><br />Oh<br />Today I don’t feel like doing anything<br />I just wanna lay in my bed<br />Don’t feel like picking up my phone<br />So leave a message at the tone<br />'Cause today I swear I'm not doing anything<br /><br />Nothing at all<br />Nothing at all<br />Nothing at allAi Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-38194496975821353442011-06-18T07:17:00.000-07:002011-06-18T07:22:09.915-07:009:19 PM<div style="text-align: justify;">Sejujurnya pengen ganti skin blog lah. Udah ngerasa gk pas ama skin yg sekarang. Pengen beresin beberapa konten juga dan nambah beberapa. Tapiii, masalahnya belum nemu skin yang klik ditambah modem masi modem pinjaman, gk enak aja kudu minjem berlama lama. Target sih sebelum ulang tahun gue, udah ganti skin. Tapi judul blog gue keknya tetep lah REMINDER...<br /></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-87039197170404924182011-06-18T05:27:00.000-07:002011-06-18T07:06:23.583-07:00Koinku...<div style="text-align: justify; font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">ini gue update minjem modem sepupu gue tercinta sebut saja rini, hha. Modem AT&T gue rusakkkkkk huuhuhu :'( keknya gue terlalu memporsir dia, terus dia suka kepanasan yang akhirnya dia jenuh untuk hidup dan memutuskan untuk mati saja.<br /><br />Aduh banyak kejadian sejak terakhir gue update blog belum lagi utang gue cerita beberapa kejadian. Tapi, kali ini gue mau cerita ttg hari ini ajalah.<br /><br />Singkat cerita, gue dan kawan kawan sebut saja pasukan bodrex jalan ke sun. iyee sun plaza, mall paling gahulnya anak medan. eyyyaaa. Abis makan, anak anak pada mutusin buat main ke amazone, kalo di jakarta semacam timezone lahh, sama sama zone kan. haha.<br /><br />Gue semangat banget tuh soalnya mau main DDR, soalnya keliatan kok lagi sepi, langsung aja isi kartu dan pas ke tempatnya lagi, ternyata si DDR rusak dan lagi dibetulin. Yaudah akhirnya malah main yg lain. Si Rizka Nasution selanjutnya kita panggil <span style="font-weight: bold;">si mentel</span>, karena nanti ada lagi Rizka Sembiring, tapi si biring ini kita panggil <span style="font-weight: bold;">si getek</span>. deal? nah, si mentel pengen karaokean box gitu, masuklah kami. abis gesek si kartu, bingung mesti mencet apa supaya bisa pilih lagu. Panggillah si abang amazone, udah bisa nih, terus si abang nanya mau lagu apa, heboh lah semua apa ya apa ya. Karena kupikir abang amazone ini gangguin aja, kubilang ajalah 'udah bang udah pergi aja, kami udah bisa' *dengan muka yg sok*. Pas mulai lagu eehhh ternyata mike nya off, oalahhh ojan ojan *tepok jidat* nyari si abang amazone, dia nya udah pergi, entah kemana. Akhirnya satu lagu itu gk da yg nyanyi dan berakhir sia sia. hemmm<br /><br />Balik ke tempat DDR, ternyata udah bisa tuh tapi kudu ditukarin saldo yg dikartu ama koin. Tukerin dah tuh, sekali nuker pilihannya 80 koin atau 5 koin, ya gile aja kalo gue nuker 80 koin kan, akhirnya 5, berhubung sekali main DDR itu 3 koin dan rencananya mau main berdua, setidaknay gue kudu punya 6 koin dong, tukerlah lagi, jadi total ada 10 koin. Inget 10 koin. 10 koin ini akan sangat berharga nantinya, dia jadi pemeran utama.<br /><br />di DDR udah ada yg main tuh, taulah kalo udah ada satu yg main biasanya ada temennya lagi. Jadi setelah dia nanti ada temannya lalu kembali ke dia lalu ke temannya lalu ke dia kembali begitu seterusnya ampe mereka berhenti karena putus kakinya ehh salah capek maksudnya :D<br /><br />Orang pertama main ada Cina kakak beradik (tanpa maksud rasis yah), abis itu dua orang cewek satu berjilbab. Jagokah mereka? aduhh gk perlu ditanyalah, kalo udah berani main itu di depan umum berarti setidaknya dia gk seamatir gue lah. Hanya orang orang yg udah putus urat malu nya kalo dia mau main DDR di muka umum tp masi amatiran, yaa gue salah satunya. hemmm<br /><br />Pas lagi si cewek berjilbab, tiba-tiba datang dua cina anak kecil atau dua anak kecil cina atau apapunlah itu, kakak nya sekitar umur 8 tahun gue rasa, kalo adeknya keknya 5 atau 6 tahun. Mereka liatin si cewek jilbab dan sambil main-mainin kakinya sendiri seolah-olah mereka main beneran (sok mau nunjukin jago keknya ini.ahhah).<br /><br />Entah kapan si anak kecil cina yang kakaknya, ahelahhh ribet bener, kita sebut aja KC 'kakak cina' dan adeknya si DC 'dedek cina'. Entah kapan si KC pergi, tiba-tiba dia udah main gesek kartu aja, dia gk tau kalo kartu gk bisa dipake, ahahah. Seneng dong gue gk jadi diserobot. Terus ada abang abang yg kasi tau kalo mesti pake koin dan tuker aja saldo nya jd koin.<br /><br />Untuk mengantisipasi ada yg nyerobot lagi, gue standby dong di dekat tu mesin, tapi gue gk masukin koin, soalnya gue ragu, takutnya nanti kepake orang kredit gue, abisan gk jelas siapa siapa ja yg main, inget teori gue diatas td. lagi asik asik ngeliatin si kakak jilbab yang mainnya asoyy bener, ehhh si KC datang lgi tetep dengan tiba tiba dan tanpa babibu dia ambil kantong plastik dr tangan DC yg isinya koin banyak bener, abis tu dia masukin aja tuh koin. Plung...plung...plung...plung... (kira-kira di pikiran gue gitulah bunyinya)<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);font-size:130%;" >ANJRITTTT!!!</span><br /><br />diem gue liatnya. si kakak jilbab aja belum selesai, temen-temennya juga belum main ditambah si dua anak kecil cina ini dengan tanpa babibu masukin koin banyak banget, curiga gue mau main ampe malam keknya. Pas itu udah jam 4 sore, mau kapan lagi gue pulang kalo nunggu si dua anak kecil cina ini kan, Akhirnya, gue memutuskan untuk mundur saja. Tapi di tangan masih ada 10 koin menanti buat dipake.<br /><br />Nyari balapan mobil, dari ujung ke ujung dari yang biasa ampe yg 4D semua pake kartu gk da yg pake koin. zzzzzzz. Kelilinglah tu amazone nyari yang bisa dipakein koin mainannya, ada satu permainan mukul-mukul buaya, pas gue masukin 1 koin malah keluar dua koinnya, yaudah rejeki nih keknya, cari lagi yang lain. pas dimasukin ehh gk keluar lagi. ealahhh rugi satu tuh. Abis tu liat ada mainan yang keluar tiket, kalo gk salah brodway namanya. Disitu abis 6 koin gara-gara gue gk tau cara mainnya. huh<br /><br />okee, 4 koin terakhir ini gk mau gue sia-siakan. Harus bisa memuaskan hati. Jalan mencari dan mencari sampe ketemu tembak-tembakan. Biasanya kalo yang gk bisa pake koin, lubang koinnya tuh ditutup pake lakban, nah yang ini kebuka. berarti bisa dong pake koin. Sekali main 2 koin, aihh pas banget kan buat main berdua, masuklah itu 4 koin terakhir. eeeeeehhhhhhhh ternyata gk bisa!!!! dan koinnya gk keluar lagiiiii iyaaa <span style="font-weight: bold;">GAK KELUAR LAGI</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><br />TIDAAAAAKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!</span><br /><br /><br />4 koin terakhirkuuu melayang untuk hal yang tidak jelas. rrrrrr. sambil termenung melihat lubang koin yang telah memakan 4 koin terakhir ku, datanglah si mentel,si getek, tia ama rini.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);"><span style="font-weight: bold;">mentel:</span> ishhhhh kau gk liat tadi ada abang2 ngedance ampe lompat lompat (nadanya riang banget)</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 0, 204);"><span style="font-weight: bold;">getek:</span> ehh iyalohh kau gk liat kan ai, ishh keren kali loh. jago kali abang itu.</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">aku:</span> koinnnnnnkuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu (sambil meluk tembak-tembakannya)</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 102);"><span style="font-weight: bold;">siti:</span> heh?!!! gk tau klen, kawan mu ini kemakan koinnya 4</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">aku</span>: aaaaaaaaaaaaaaa koinkuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu</span><br /><br /><span style="color: rgb(153, 153, 0);"><span style="font-weight: bold;">rini:</span> ehh kita main jackpot jackpot lagi aja yukkk kak</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">aku:</span> 10 koinku terbuang sia sia. huaaaaaaaaaaa</span><br /><br /><br />abis tu masih panjang sih ceritanya, tapi capek ceritanya. Agak terhibur sih pas liat abang abang yang dibilang si getek ama mentel itu main DDR, sumpah memang keren kali, ampe lompat lompat di tiang pegangannya. eitsss jgn mikir tari striptis! dan si mentel yang sempet tergila gila ama abang itu, langsung illfeel pas liat abang itu ngomong, ternyata dia <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">ompong</span> dan menurut si getek, abang itu kalo pas main mulutnya mingkep soalnya malu kalo keliatan omopong, nanti pamornya turun. wuakakakakaka.<br /></span></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-60440469176635236872011-05-16T06:58:00.000-07:002011-05-16T07:20:48.769-07:00Green Light<iframe src="http://www.youtube.com/embed/u-vT1xhrmtg" allowfullscreen="" width="425" frameborder="0" height="349"></iframe><br /><br /><br />Kalo lu lagi down pengen deh rasanya bikin lu semangat lagi. Walaupun gue kayak ngeselin dengan sikap yang terlihat cuek. Tapi, sejujurnya gue pengen bgt bikin lu ketawa disaat kayak gini. Bukan ketawa palsu tapi emang ketawa. Sayangnya, gue gk tau caranya. Sekeras apapun nyoba tetep aja gk bisa.Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-66901030576112488792011-04-16T08:04:00.000-07:002011-04-16T08:31:04.920-07:00Ujian Metabolic System 2<div style="text-align: justify;">Ujiannya hari ini, tadi jam 3 ampe jam setengah 5. Beberapa orang kesel karena harus pulang lama, tapi bagi gue yang kurang persiapan, ujian mulainya jam 3 adalah kabar gembira yang wajib dirayakan. ahahha.<br /><br />Agak aneh sih, ujian kali ini gue tenang banget banget banget. Baca slide asal baca, ngantuk tidur, no coffe (tumben). liat di twitter orang orang heboh belajar, gue nyantai dengan nonton atau malah ngetweet (baca slidenya 5 menit twittewran 15 menit), bahkan sempet sempetnya update blog, :)<br /><br />Walau dengan perasaan hampa (ceileh) gue tetap baca itu slide slide, ngerjain soal soal tahun lalu, sampai pas di becak, otw ke kampus, baru berasa panik. Baru mikir 'eh eh ini gue ujian loh, aduh aduhhh apa yaa'. Mana pensil 2B gue gk ada. Sebetulnya ada cuman gue gk yakin itu asli, gue belinya di fotocopian soalnya. Jadi, bermodalkan pensil pinjaman dari riska-mentel, gue menghadapi ujian MS2.<br /><br />Duduk manis di ruang 4 nomor ujian 46,<br /><br />Pengawas datang, bagiin soal dan lembar jawaban.<br />Dengan basmalah gue mulai tuh mengerjakan soal.<br /><br />soal pertama: ibu ibu lalalal bla bla intinya dia DM tipe 2,diet apa yg harus diberikan? (ahh ini jawabannya ini)<br /><br />soal kedua: lalalal sambil senyum<br /><br />soal ketiga: hmmm, bingung. Tenang, lanjut ke no 4<br /><br />soal keempat: aha! ini dia<br /><br />soal kesembilan: kok ada soal MS1! jeder jeder!<br /><br />soal kesepuluh: aduhh ini mah kalo gk tau soal no 9 mana bisa tau<br /><br />soal kesebelas: tenang ai tenang, pasti bisa kita lanjut aja yuk<br /><br />soal keduabelas: ini pertanyaaanya maksudnya apa yah<br /><br />soal ketigabelas: huaaaaa ini apa, mulai panik<br /><br />soal keempatbelas: hening<br /><br />soal kelimabelas: seorang ibu bla bla bla mengalami sesak napas... (bukan ibu ibunya yg sesak napas tapi gue nya yg udah sesek napas ngeliat tu soal)<br /><br />soal selanjutnya: kok kayak kurang oksigen yah gue. aduh gk bisa mikir. aduhh ini kenapa aduh aduhhh kok jd sesak napas beneran. Tarik napas dulu deh. ehh ini kan soal tahun lalu, ngerjain ini gue semalam, tapi jawaban benernya apa yah. *gubrag*<br /><br />yaa jadi seperti itulah gambaran ujian gue tadi. Ada juga yag mukanya bahagia, sambil bilang ihh 50% ini soal tahun lalu sambil ketawa ketawa (minta ditimpuk).<br /><br />Yaa semoga aja ujian MS2 gue lulus dan dapat nilai yang bagus. Amin<br /></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-11493494322199868982011-04-14T20:31:00.000-07:002011-04-14T20:56:12.406-07:00Bruno Mars-You Can Count On Me<iframe title="YouTube video player" src="http://www.youtube.com/embed/Rj4lg5_dO2k" allowfullscreen="" frameborder="0" height="390" width="480"></iframe><br /><br /><br /><iframe title="YouTube video player" width="480" height="390" src="http://www.youtube.com/embed/OUE3if-Ylr4" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br /><br /><iframe title="YouTube video player" width="480" height="390" src="http://www.youtube.com/embed/o5s_OFBrJSI" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br /><br />If you ever find yourself stuck in the middle of the sea<br />I'll sail the world to find you<br />If you ever find yourself lost in the dark and you can't see<br />I'll be the light to guide you<br /><br />Find out what we're made of<br />What we are called to help our friends in need<br /><br />You can count on me like one, two, three<br />I'll be there and I know when I need it<br />I can count on you like four, three, two<br />And you'll be there 'cause that's what friends<br />Are supposed to do, oh yeah, ooh, ooh<br /><br />If you toss and you turn and you just can't fall asleep<br />I'll sing a song beside you<br />And if you ever forget how much you really mean to me<br />Everyday I will remind you<br /><br />Find out what we're made of<br />What we are called to help our friends in need<br /><br />You can count on me like one, two, three<br />I'll be there and I know when I need it<br />I can count on you like four, three, two<br />And you'll be there 'cause that's what friends<br />http://www.elyricsworld.com/count_on_me_lyrics_bruno_mars.html<br />Are supposed to do, oh yeah, ooh, ooh, yeah, yeah<br /><br />You'll always have my shoulder when you cry<br />I'll never let go, never say goodbye<br /><br />You can count on me like one, two, three<br />I'll be there and I know when I need it<br />I can count on you like four, three, two<br />And you'll be there 'cause that's what friends<br />Are supposed to do, oh yeah, ooh, ooh<br /><br />You can count on me 'cause I can count on youAi Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2488691270432561881.post-44843468517823425332011-04-14T09:05:00.000-07:002011-04-14T10:11:09.347-07:00HAPPY BIRTHDAY FITRIA AYU ANGGRAINI<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:180%;" >HAPPY BIRTHDAY</span><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><iframe title="YouTube video player" src="http://www.youtube.com/embed/8UE6gzNuUKo" allowfullscreen="" frameborder="0" height="390" width="480"></iframe><br /><br /><iframe title="YouTube video player" src="http://www.youtube.com/embed/aFnM42d5qI0" allowfullscreen="" frameborder="0" height="390" width="480"></iframe><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:130%;" ><br /></span><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:130%;" >HAPPY BIRTHDAY FITRIA AYU ANGGRAINI<br />HAPPY 20</span><br /></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdeyXYXB3e4eAlSVP0KYvt-z4D9RBmM9pCNKJb_dOfjL0YMSt3OSXJcCCjB7PwF8eFSEEQ3veSc6EtHrhccXq30n3R2X6cvXFgraLpz_lrc1PEIWpdAyiMLZxVDZVvuDNCS178QbXeiY/s1600/20th_birthday_cake.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdeyXYXB3e4eAlSVP0KYvt-z4D9RBmM9pCNKJb_dOfjL0YMSt3OSXJcCCjB7PwF8eFSEEQ3veSc6EtHrhccXq30n3R2X6cvXFgraLpz_lrc1PEIWpdAyiMLZxVDZVvuDNCS178QbXeiY/s320/20th_birthday_cake.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595481976952197170" border="0" /></a><br /><br />Hey cantik, selamat tambah tua yahh, udah kepala dua nih sekarang, keriput makin nambah tuh.hhe Gue selalu ngedoain yang terbaik buat lu. mudah-mudahan langgeng ama cosmos ampe pedang pora, terus gue ntar jadi panitia yahh, sukses juga buat kuliahnya, naik tingkat 3 dan ip sesuai target, sehat selalu pokoknya tercapai semuanya, makin bijaksana, makin sayang ma keluarga, dan tetaplah jadi ayu yang gue kenal yah.<br /><br />Kita udah jarang kontek-kontekan ya, kemaren kita juga gk sempat ketemu pas gue dijakarta, awas aja kalo kita gk ketemu juga pas gue liburan semester ganjil!!!!! *pasang muka ngambek* kalo nanti gue lupa ama lo gk nanggung yah, ahahha *canda<br /><br /><br />*seperti biasa, gue bukan lupa, cuman pengen jadi yg terakhir aja. hahaha<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg4tBt-kHFZ0yuMe0LWCnDrqV2PnaW2NzYYrqR5-RVCbT7iTSJWnats-nOlaPrAFAN3aHHZI1Rd2OAuTWsAtiyZtwzRD90avRXzS6TMpOCrpAm4Fu_jHhNv2R078gEhRWu_nhBjf4ryzc/s1600/12142_1157092776834_1513195628_30411986_1037829_n.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg4tBt-kHFZ0yuMe0LWCnDrqV2PnaW2NzYYrqR5-RVCbT7iTSJWnats-nOlaPrAFAN3aHHZI1Rd2OAuTWsAtiyZtwzRD90avRXzS6TMpOCrpAm4Fu_jHhNv2R078gEhRWu_nhBjf4ryzc/s320/12142_1157092776834_1513195628_30411986_1037829_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595485698167704322" border="0" /></a>still remember this?<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz0E_ZOINoohAGD0bVOEO7esdgsO62Jh2h2gwHWXrMh4o3fJT3RNpoAFPIULjj8JexRXbthF-1xJJCP7gffc-LaI4W7xzUgeJyfSch64W2RZ9HEMyAj8WPC9oc8QfOd8XBdOIiSbVcLYY/s1600/31804_1193404535311_1834367467_357560_1720323_n.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 262px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz0E_ZOINoohAGD0bVOEO7esdgsO62Jh2h2gwHWXrMh4o3fJT3RNpoAFPIULjj8JexRXbthF-1xJJCP7gffc-LaI4W7xzUgeJyfSch64W2RZ9HEMyAj8WPC9oc8QfOd8XBdOIiSbVcLYY/s320/31804_1193404535311_1834367467_357560_1720323_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595485702871818738" border="0" /></a><br /><br /><br /><span style="font-size:180%;"><span style="color: rgb(204, 51, 204);">HAPPY BIRTHDAY AYUUUUU</span></span><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPpxMfCKHDTGimdCf0NE_Qq97A6-MhlmlTxqHUFPmwEQNe94IWggMNgiB2cGQXzIoZVFEwtoHUkfYOopj0psyu0qLOTyXZr3FP5JY5MCGKdGrQXl4nFb7czsa7ycwdnhNspu91kLu10f8/s1600/180189_1439542408905_1843386727_842902_2731285_n.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPpxMfCKHDTGimdCf0NE_Qq97A6-MhlmlTxqHUFPmwEQNe94IWggMNgiB2cGQXzIoZVFEwtoHUkfYOopj0psyu0qLOTyXZr3FP5JY5MCGKdGrQXl4nFb7czsa7ycwdnhNspu91kLu10f8/s320/180189_1439542408905_1843386727_842902_2731285_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595485705700378866" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: right;">a birthday card from<br />ai harahap<br />medan<br />:*<br /></div><br /></div>Ai Harahaphttp://www.blogger.com/profile/09968163099922793308noreply@blogger.com0